Melihat Langsung Pembuatan HP HONOR di China, 85% Dirakit oleh AI

19 April 2025 10:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park. Foto: Honor
zoom-in-whitePerbesar
HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park. Foto: Honor
ADVERTISEMENT
HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park, sebuah pabrik handphone (HP) yang cukup 'sepi'. Sebab, di dalamnya lebih banyak robot berteknologi AI yang bekerja merakit smartphone HONOR dari awal sampai dikemas untuk siap dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti pabrik smartphone lain yang pernah dikunjungi, yang dalam proses pembuatan sebuah ponsel melibatkan banyak manusia, HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park didukung lini produksi otomatisasi hingga 85 persen. Artinya, hanya 15 persen dari proses pembuatan HP yang memerlukan campur tangan manusia.
Di pabrik ini, manusia memiliki tugas untuk memastikan mesin otomatisasi tidak membuat kesalahan. AI juga dapat mendeteksi jika manusia melewatkan sesuatu yang penting. Dengan begitu, AI dan manusia berkolaborasi untuk menghasilkan produk unggulan.
HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park sendiri berlokasi di Shenzhen, China, dan menjadi fasilitas utama produksi HONOR. Pabrik pertama kali dibangun pada 2021, ketika HONOR melepaskan diri dari Huawei.
Kunjungan awak media ke HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park. Foto: Dok. Istimewa
Sebagian besar proses manufakturing di pabrik HONOR bersifat komplementer. Misal, manusia harus memastikan ruangan bebas debu saat memasang lensa kamera berkualitas tinggi, sedangkan AI bekerja untuk mendeteksi debu super kecil berukuran hingga 40 mikron yang tidak terlihat oleh mata manusia.
ADVERTISEMENT
Proses perakitan dari hulu ke hilir berjalan dengan sangat mulus. Setiap detik memiliki timing yang sama, dari mulai pemasangan beberapa komponen kecil yang disusun secara rapi oleh AI, termasuk chip dan kamera HP, hingga pengemasan yang dibantu oleh tenaga manusia. Semua proses ini memungkinkan HONOR mampu membuat dua HP flagship dalam waktu kurang dari 1 menit.
Selain memiliki teknologi AI canggih dalam merakit smartphone, HONOR juga menjadi satu-satunya perusahaan ponsel pintar yang menerapkan “100%-check”, sebuah teknik assurance and quality control di mana setiap smartphone diuji sebelum diserahkan ke pelanggan.
Kepatuhan HONOR dalam melakukan semua pengujian yang dilakukan mulai dari proses perakitan hingga uji fungsi jaringan menghasilkan 99,7% ponselnya siap digunakan oleh pengguna. Ketika HONOR menemukan ada perangkat yang tidak sesuai, perangkat yang gagal akan menjalani pemeriksaan kualitas terpisah untuk melihat apakah itu catat dalam proses produksi atau human error.
ADVERTISEMENT
Proses perakitan smartphone HONOR 85 persen melibatkan otomatisasi. Foto: Dok. Istimewa
Proses perakitan smartphone HONOR menggunakan 85 persen teknologi AI. Foto: Dok. Istimewa
Hebatnya, 60% mesin yang dipakai di HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park dirancang dan dibuat oleh HONOR sendiri. Ini membuat lebih dari separuh proses produksi bersifat sangat eksklusif, kendati sebenarnya dalam proses perakitan mungkin terlihat sama dengan pabrik ponsel lainnya.
Selain ke HONOR Intelligent Manufacturing Industrial Park, kumparan juga diajak untuk melihat Lab R&D HONOR yang baru diluncurkan pada 2023. Di sini lah penelitian smartphone HONOR dilakukan.
Ada tiga fungsi utama dari HONOR Foldable Technology Lab: Simulasi, Penelitian dasar, dan pengujian modul dalam perangkat lunak. Tempat ini juga digunakan dalam pembuatan material baru serta solusi konektivitas. Saat ini, HONOR sedang mengembangkan jenis kaca baru untuk smartphone-nya.
Hal yang paling mencolok dari laboratorium ini adalah ruang server yang menampung platform komputasi berperforma tinggi milik HONOR. Ini adalah salah satu fasilitas pertama yang kumparan lewati saat masuk ke dalam laboratorium penelitian HONOR.
ADVERTISEMENT
Proses perakitan smartphone HONOR menggunakan 85 persen teknologi AI. Foto: Dok. Istimewa
Adapun server, pada dasarnya digunakan untuk menjalankan simulasi AI dan memproses sejumlah besar data yang dihasilkan oleh penelitian, mulai dari penelitian mendalam seputar fisika seperti cahaya, panas, suara, gaya, dan elektromagnetik, hingga realitas virtual yang digunakan untuk memprediksi hasil.
Di sini juga terdapat beragam lab pengujian untuk para insinyur melakukan eksperimen lebih lanjut dengan tujuan membantu meningkatkan kualitas ponsel, salah satunya adalah ruang kedap suara untuk pengujian jaringan. Lab juga digunakan untuk menguji ketahanan smartphone terhadap air, debu, hingga benturan.
Uji ketahanan air di HONOR Foldable Technology Lab. Foto: Dok. Istimewa
Kunjungan awak media ke HONOR Foldable Technology Lab. Benda kotak besar berwarna putih adalah ruang kedap suara untuk uji konektivitas. Foto: Dok. Istimewa
Yang menarik, HONOR Foldable Technology Lab punya fasilitas untuk menguji efek radiasi yang dipancarkan dari ponsel saat melewati jaringan manusia. Ada pula uji kenyamanan mata, di mana HONOR memperlihatkan penelitian mendalam dalam memastikan setiap aspek mata manusia untuk memastikan produknya memiliki tampilan yang nyaman.
ADVERTISEMENT
Laboratorium ini tidak hanya dapat menentukan apakah layar dapat memenuhi sertifikasi TÜV SÜD/TÜV Rheinland, tapi juga dapat melayani permintaan sertifikasi dalam waktu 12 jam. Penemuan-penemuan baru di sini akhirnya menghasilkan produk yang lebih baik, termasuk kualitas kamera, masa pakai baterai, hingga tampilan dari smartphone HONOR.