Melihat Lebih Dekat Warna-warni Nokia 3310 Baru

27 Februari 2017 10:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nokia 3310 tersedia dalam empat warna (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
Nokia 3310 tersedia dalam empat warna (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Hari ini para pengguna ponsel Nokia 3310 di tahun 2000-an akan bernostalgia ketika mereka melihat Nokia 3310 edisi baru yang baru saja dirilis. Dari pameran teknologi bergengsi Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, pada Minggu (26/2), HMD Global yang dipercaya memegang lisensi merek ponsel Nokia, meluncurkan kembali Nokia 3310 dalam desain, teknologi, dan fitur, yang disesuaikan dengan zaman. Kelahiran kembali Nokia 3310 diumumkan oleh CEO HMD Global, Arto Nummela. Saat memperkenalkan edisi baru, Arto menggenggam ponsel itu yang edisi warna merah. "Ini yang menjadi ponsel paling ikonik Nokia. Ada game Snake dan punya nada dering Nokia saat dinyalakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
CEO HMD Global Arto Nummela perkenalkan Nokia 3310 (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
CEO HMD Global Arto Nummela perkenalkan Nokia 3310 (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Ponsel yang berjalan dengan sistem operasi S30+ ini tersedia dalam empat pilihan warna, yaitu merah, kuning, biru, dan silver. Warna-warna yang dipilih itu memberi kesan imut dan ngejreng. Edisi awal ponsel yang terkenal kuat itu mengusung desain penutup (casing) Xpress-On yang membuat pemiliknya bisa berganti casing sebagai bentuk mengekspresikan diri. Sementara untuk edisi terbaru hanya casing bagian belakang saja yang bisa dilepas untuk diganti, sekaligus untuk mengakses unit baterai.
Nokia 3310 dalam warna merah, kuning, biru (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
Nokia 3310 dalam warna merah, kuning, biru (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Nokia 3310 edisi baru mengadopsi desain orisinal ponsel ini, yang memakai tombol alfanumerik berbentuk oval, dan ada desain semacam pita warna putih membentang dari sisi atas ke bagian bawah layar. Di bawah layar terdapat tombol navigasi, tombol angkat/tutup telepon, dan tombol pilih dan kembali dari menu. Dimensi edisi baru dibuat lebih tipis dan lebih ringan. Jika edisi tahun 2000 mengusung dimensi 113 x 48 x 22 mm dan bobot 133 gram, maka yang edisi 2017 ini berdimensi 115.6 x 51 x 12.8 mm dan bobot 79,6 gram.
ADVERTISEMENT
Nokia 3310 dalam genggaman (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Nokia 3310 dalam genggaman (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
Pada bagian layar, Nokia 3310 terbaru mengalami peningkatan signifikan dan ini memang harus dilakukan agar tetap relevan dengan zaman. Layar dari 1,5 inci meningkat jadi 2,4 inci. Resolusi LCD monokrom 84 x 48 pixel meningkat jadi LCD warna 240 x 320 pixel. Relevansi lain yang harus diikuti HMD Global untuk Nokia 3310 tahun ini, tentu saja adalah kamera. Meskipun cuma bersensor 2 megapixel, tetapi unit kamera belakang adalah kewajiban baru yang sebelumnya absen dari edisi jadul.
Arto Nummela, CEO Nokia dengan Nokia 3310. (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
Arto Nummela, CEO Nokia dengan Nokia 3310. (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Ada beberapa hal yang dipertahankan dari ciri khas Nokia 3310. Pertama, keberadaan game Snake yang kini dibuat oleh Gameloft dengan sajian penuh warna, animasi, tetapi nampaknya itu akan sangat membosankan jika dibandingkan dengan game masa kini yang begitu interaktif. Ciri khas kedua yang dipertahankan adalah nada dering khas Nokia yang akan muncul ketika ponsel dinyalakan. Terakhir, daya baterai yang super panjang dengan ketahanan 22 jam untuk bicara, 31 hari untuk waktu siaga, Kapasitas baterai dari Nokia 3310 modern itu sendiri adalah 1.200 mAh, yang naik sangat jauh dari edisi orisinal yang cuma 900 mAh.
ADVERTISEMENT
Game Snake di Nokia 3310. (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
zoom-in-whitePerbesar
Game Snake di Nokia 3310. (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Nokia 3310 masuk dalam jajaran ponsel terbaik di era millenium, tetapi di tahun ini, 3310 kalah jauh dari jajaran ponsel pintar. Maka tak heran harganya dibanderol murah sekitar 52 dolar AS atau Rp 700.000, dibandingkan dengan edisi orisinalnya 161 dolar AS atau sekitar Rp 2,1 juta di masa lalu.
Nokia 3310 dan Nokia 6. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Nokia 3310 dan Nokia 6. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)