Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Akhir tahun lalu, Amazon Web Services (AWS ) --salah satu unit usaha dari Amazon-- meluncurkan mobil otonom mini bernama DeepRacer. Tentu sebagai mobil otonom, DeepRacer yang berukuran 1/18 ukuran mobil sebenarnya ini didukung teknologi self driving.
ADVERTISEMENT
Ia bisa melaju sendiri dengan diprogram terlebih dahulu berkat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Untuk memamerkan kecanggihan mobil otonom buatannya itu, AWS menyelenggarakan DeepRacer League untuk pertama kalinya di Asia Tenggara pada 10-11 April 2019 di Singapore EXPO Convention & Exhibition Center, Singapura.
Peserta yang ikut kompetisi ini adalah para pengunjung AWS Summit. Mereka yang tertarik dengan DeepRacer ini langsung datang ke booth DeepRacer. Sebelum mereka mengikuti kompetisi, peserta akan diajari terlebih dahulu cara pengoperasian mobil mungil ini.
Selain ikut berkompetisi, mereka juga berkesempatan untuk mencoba teknologi machine learning yang tertanam dalam DeepRacer. AWS DeepRacer dikendalikan oleh reinforcement learning, yang merupakan cabang machine learning yang ideal untuk melatih kendaraan otonom.
Di area balap peserta akan menguji model mereka dan mencatat waktu putarannya dengan mobil mereka yang direkam ke Speedway Leaderboard.
ADVERTISEMENT
Peserta dengan waktu tercepat memiliki kesempatan untuk maju ke AWS DeepRacer Championship di AWS re:Invent 2019 di Las Vegas dan bersaing untuk mendapatkan AWS DeepRacer Cup.
"Teknologi cloud telah membuka jalan bagi inovasi yang dipercepat, membantu bisnis tetap relevan dan kompetitif dengan menurunkan biaya, dan menyediakan solusi untuk menciptakan dan membawa layanan ke pasar dengan cepat," jelas Nick Walton, Managing Director AWS untuk Asia Tenggara.
Selain menyajikan arena balap DeepRacer, AWS juga berbagi pengetahuan tentang banyak produk mereka, termasuk AI, machine learning, Internet of Things (IoT), sampai big data analysis. Ada pula sharing dari eksekutif startup unicorn Traveloka asal Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada pula ajang hackathon bertajuk AWS Hackdays 2019 Grand Finale: Hack For Good, yang menantang para pengembang aplikasi untuk membangun solusi teknologi di bidang kesehatan, agrikultura, smart city, dan fintech.
Enam tim yang berlomba di ajang ini berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Pemenang AWS Hackdays 2019 di Asia Tenggara akan mendapat tiket pesawat dan akomodasi untuk menghadiri AWS re: Invent 2019 di Las Vegas.