Melihat Robot Transformers di Dunia Nyata yang Berubah dari Mobil BMW

31 Maret 2021 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot Transformer, Antimon. Foto: Dok. Letrons
zoom-in-whitePerbesar
Robot Transformer, Antimon. Foto: Dok. Letrons
ADVERTISEMENT
Robot transformers kini tidak lagi menjadi khayalan di dunia animasi dan film saja. Startup asal Turki bernama Letrons sukses membangun robot transformers dari sebuah mobil BMW Seri 3 coupe tahun 2013 yang dilelang dengan harga pembukanya mencapai sekitar 600.000 dolar AS atau sekitar Rp 8,6 miliar.
ADVERTISEMENT
Robot transformers yang diberi nama Antimon ini dapat berubah dari mobil menjadi robot dalam waktu 30 detik. Robot setinggi 4,5 meter itu dikembangkan oleh 12 engineers dan 4 teknisi dari Turki, yang menghabiskan 11 bulan untuk mewujudkan kreasi mereka.
"Kami ingin menunjukkan kekuatan kami di seluruh dunia," kata Turgat Alpagot, direktur penjualan dan pemasaran Letrons. "Kami pikir jika kami melakukan sesuatu seperti ini, itu akan mendapat perhatian besar di seluruh dunia."
Robot Transformer, Antimon dari mobil BWM Seri 3 coupe 2013. Foto: Dok. Letrons
Mengubah dari mobil BMW asli menjadi robot transformers cukup banyak menempati sebagian besar interior kendaraan dengan perangkat keras. Sehingga mobil robot tidak dapat dikendarai oleh manusia dan hanya bisa digerakkan dari jarak jauh dengan pengontrol Wi-Fi.
Mobil itu tidak memiliki izin untuk di jalan raya dan remote control hanya bisa menggerakkan, hingga kecepatan 20 kilometer per jam. Untuk mengubah dari mobil menjadi robot transformers, dilakukan dengan kombinasi hidrolik dan motor listrik dan hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit.
Robot Transformer, Antimon. Foto: Dok. Letrons
Robot Transformer, Antimon. Foto: Dok. Letrons
Dalam posisi berdiri, robot tidak bisa berjalan, tapi bisa memutar kepalanya dan menggerakkan lengan, pergelangan tangan, dan jarinya. Ada juga berbagai interaksi yang bisa dilakukan oleh robot dengan mengeluarkan cahaya dan suara.
ADVERTISEMENT
Letrons berharap Antimon akan menjadi yang pertama dalam rangkaian 12 robot transformers. Sisanya dalam tahap penelitian dan pengembangan. Perusahaan juga terus mencari dana dari investor swasta untuk mengembangkan robot yang lebih kecil dan lebih terjangkau dari segi biaya produksi, serta dapat dikendarai di jalan.