Melihat Tampilan dan Cara Kerja Twitter Space, Pesaing Ketat Clubhouse

Tampilan Twitter Space. Foto: Twitter Space

Twitter langsung tancap gas menyempurnakan fitur terbarunya bernama Space. Fitur tersebut adalah pesaing ketat Clubhouse, karena memiliki fungsi yang sama sebagai platform ruang obrolan berbasis suara.

Kehadiran Clubhouse yang tengah popular di berbagai negara, membuat Twitter memperluas uji coba fitur Space yang pertama kali diperkenalkan pada November 2020 lalu. Menurut Tom Warren dari The Verge, pimpinan produk Twitter, Kayvon Beykpour mengkonfirmasi bahwa Space versi beta akan diperluas ke 3.000 lebih orang.

Beberapa pengguna Twitter juga sudah melaporkan bisa menggunakan fitur Space ini. Twitter juga membuktikan keseriusannya dengan fitur ini sehingga membuat akun khusus @TwitterSpaces yang selalu mengabarkan perkembangan Space.

Tampilan Twitter Space mirip Clubhouse

Secara garis besar yang perlu diketahui, selama uji coba ini pengguna Twitter yang menggunakan iPhone saja yang bisa menggunakannya. Secara sekilas tampilan antarmuka dari Twitter Space ini mirip dengan Clubhouse.

Bedanya dengan Clubhouse, Space menyatukan pembicara dan pendengar menjadi satu kolom atau bagian. Di Space ada tiga pembagian label, yaitu Host, Speaker, dan Listener.

Lebih rinci, Host adalah yang membuat ruang obrolan. Sementara, Speaker adalah orang yang diizinkan host untuk berbicara. Sedangkan, Listener adalah orang yang diizinkan bergabung dan hanya menjadi pendengar saja. Seorang listerner bisa menjadi speaker, jika diizinkan oleh host.

Tampilan Twitter Space. Foto: Twitter Space

Perbedaan lainnya dari media sosial Clubhouse, pengguna Space tidak bisa mengatur judul room atau ruangan. Pengguna Space juga dapat membagikan Tweet sehingga bisa ditampilkan di ruang dan menjadi bahan diskusi. Sesama pengguna Space di satu room bisa saling chat melalui DM (direct message).

Space juga menampilkan tombol reaction berbentuk hati di bawah layar. Fungsinya adalah untuk memberikan apresiasi atau react dengan emoji, sebagai tanda ekspresi terhadap bahan obrolan, pembicara atau lainnya.

Tampilan Twitter Space. Foto: Twitter Space

Cara kerja Twitter Space saat uji coba

Perlu diketahui saat ini fitur Space masih dalam versi beta, bisa saja akan ada perubahan saat rilis final. Namun, setidaknya Twitter sudah mengungkap cara kerja menggunakan fitur Space ini.

Untuk bergabung dengan dengan room di Space, akan ada tanda lingkaran berwarna ungu di foto profil pengguna. Lingkaran ini mirip seperti Fleets. Bila ada orang yang kamu follow sedang membuka room Space, maka akan muncul sejajar dengan Fleets di atas, tapi dengan lingkaran ungu di foto profilnya.

Tampilan Twitter Space. Foto: Twitter Space

Begitu foto profil itu klik akan muncul pop-up yang menampilkan informasi room Space, mulai dari host dan siapa saja yang telah bergabung. Terdapat tombol ungu di bawah bertuliskan "Join This Space," lalu klik untuk bergabung.

Sang pembuat Space bisa mengatur siapa saja yang bisa ikut bergabung. Dia bisa memfilter dengan opsi semua orang, orang yang mengikuti kamu, dan orang yang hanya menerima undangan.

Sejauh ini belum ada informasi resmi berapa orang yang dapat bergabung di satu room Space. Aplikasi Clubhouse sendiri dapat menampung hingga 5.000 orang per room.

Tampilan Twitter Space. Foto: Twitter Space

Twitter juga belum memberikan informasi soal kapan fitur Space ini resmi dirilis ke banyak pengguna. Pengembangan Twitter Space kabarnya dibangun di atas infrastruktur Periscope yang akan dimatikan pada tahun ini.

Twitter nampaknya hanya perlu memperbarui format dan presentasi untuk memastikannya Space memenuhi semua kebutuhan pengguna, dan sesuai dengan harapan.