Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
PerbesarADVERTISEMENT
Samsung baru saja meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra. Seri Galaxy Note adalah salah satu masterpiece atau mahakarya Samsung untuk sebuah smartphone flagship sejak diperkenalkan 2011 silam.
ADVERTISEMENT
Galaxy Note sukses memulai debutnya pada 2011 lalu dengan bentuk yang tak umum untuk ukuran smartphone. Disebut tablet pun juga belum cocok. Akhirnya, muncul istilah baru untuk Galaxy Note, yakni 'phablet', akronim dari kata phone dan tablet. Kata itu muncul menggambarkan bentuk dari Galaxy Note yang punya layar lebar dan belum ada kompetitor yang merancang ponselnya seradikal itu.
Satu lagi keunikannya adalah kehadiran Stylus Pen atau S Pen yang dirancang sebagai pena, pensil, kuas, dan stabilo untuk menemani Galaxy Note. S Pen menambah fungsionalitas Galaxy Note menjadi media untuk coret-coret dan menulis seperti di notepad, tak hanya sekadar ponsel belaka.
Seri Galaxy Note kini memasuki usia 10 tahun. Seiring berjalannya waktu, lini produk smartphone andalan Samsung ini sudah berevolusi jauh. Galaxy Note juga berhasil menjadi salah satu perangkat populer dunia dan peluncuran seri terbarunya selalu dinantikan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Sebagai perayaan 10 tahun Samsung Galaxy Note, kumparanTECH mengajak kalian untuk melihat perubahan wujud Galaxy Note dari masa ke masa. Berikut perjalanannya!
Samsung Galaxy Note
Kembali pada bulan September 2011, saat itu Samsung memperkenalkan seri Galaxy Note untuk pertama kalinya. Ponsel ini memiliki ukuran yang sangat besar dibandingkan dengan ponsel lain di pasaran saat itu. Apalagi hadir S Pen yang menambah keunggulan dan nilai jual Galaxy Note.
Dengan layar 5,3 inci Super AMOLED 1280 x 800 pixel, itu sangat mengesankan pada zamannya. Galaxy Note didukung oleh prosesor Samsung Exynos 4 dual-core, dan dilengkapi dengan RAM 1 GB dan memori 16 GB/32 GB yang dapat diperluas.
Perangkat ini menyertakan baterai berkapasitas 2.500 mAh yang dapat dilepas, dan memiliki kamera 8 MP tunggal di bagian belakang. Kamera selfie 2 MP disertakan di sisi depan ponsel. Perangkat ini hadir dengan sistem Android 2.3.5 Gingerbread, sementara pembaruan terakhir yang diterima adalah Android 4.1.2 Jelly Bean.
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Note2
Setelah sukses dengan Galaxy Note, Samsung merilis generasi keduanya yang punya kemampuan lebih baik. Samsung Galaxy Note2 telah berkembang di hampir setiap aspek, mulai dari desain yang secara langsung terinspirasi dari flagship Samsung, Galaxy S III, hingga spesifikasi yang cukup mengesankan.
Ponsel ini memakai layar 5,5 inci Super AMOLED dengan resolusi 720 x 1280 pixel, yang menghasilkan kerapatan pixel hingga 265ppi. Chipset menggunakan Samsung Exynos 4412 quad-core dengan RAM 2 GB dan pilihan memori 16 GB, 32 GB, dan 64 GB.
Galaxy Note2 punya baterai 3.100mAh dengan masa pakai harian yang memukau. S Pen di Galaxy Note2 semakin ditingkatkan, kamera belakang 8 MP dan kamera depan 2 MP mampu menghasilkan gambar yang luar biasa pada saat itu. Secara keseluruhan, apa yang dimulai Galaxy Note, kemudian ditingkatkan lagi pada Galaxy Note2 ke tahapan yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Note3
Samsung Galaxy Note3 diumumkan pada September 2013, dan tersedia pada bulan yang sama. Ponsel ini juga terbuat dari plastik, dan termasuk baterai yang dapat dilepas. Galaxy Note3 sebenarnya sangat mirip dengan Galaxy Note2 dalam hal desain. Sementara sistem operasinya Android 4.3 Jelly Bean, dan menerima Android 4.4.2 KitKat sebagai pembaruan resmi terakhirnya.
Ponsel ini memiliki layar Super AMOLED berukuran 5,7 inci dengan resolusi FullHD, RAM 3 GB dan penyimpanan 16 GB, 32 GB, 64 GB. Galaxy Note3 didukung oleh prosesor Exynos 5420 octa-core dari Samsung, dan menggunakan baterai yang dapat dilepas 3.200 mAh. Kamera 13 MP disertakan di bagian belakang dan 2 MP untuk kamera di sisi depan perangkat.
ADVERTISEMENT
Samsung juga telah menyempurnakan antarmuka TouchWiz-nya dan menerapkan banyak perbaikan pada stylus S Pen, fitur khas dari Galaxy Note. Menu baru Air Command memungkinkan pengguna untuk langsung mengakses fitur-fitur penting cukup dengan mengeluarkan S Pen atau mengklik tombolnya. Penambahan fitur praktis ini menyederhanakan panggilan, mengirim email dan pesan, menambahkan coretan dan catatan ke gambar yang diambil, dan banyak lagi.
Samsung Galaxy Note4
Samsung Note4 adalah perangkat Samsung pertama yang tersedia secara global dengan layar Quad HD Super AMOLED, serta menggunakan material logam untuk frame-nya. Ponsel ini diumumkan pada September 2014, dan menawarkan bezel yang jauh lebih tipis daripada Galaxy Note3.
Perangkat ini juga menjadi seri Galaxy Note pertama yang menawarkan sensor sidik jari yang terpasang di dalam tombol Home. Galaxy Note4 menampilkan layar Super AMOLED berukuran 5,7 inci dengan resolusi QHD, RAM 3 GB, dan media penyimpanan 32 GB yang dapat di-upgrade.
ADVERTISEMENT
Galaxy Note4 didukung oleh prosesor quad-core Snapdragon 805. Kamera 16 MP di bagian belakang, serta kamera 3,7 MP terletak di sisi depan ponsel. Smartphone dilengkapi dengan baterai 3.220 mAh dengan dukungan pengisian cepat (Quick Charge 2.0). Sistem operasi Android 4.4.4 KitKat dan Android 6.0.1 Marshmallow adalah pembaruan resmi terakhir yang mendarat di ponsel.
Peningkatan S Pen Galaxy Note4 menumbuhkan pengalaman menulis yang lebih realistis dan menambahkan lebih banyak alat produktivitas. Samsung meningkatkan akurasi S Pen, menggandakan sensitivitas tekanannya dari 1.024 level menjadi 2.048.
Bersamaan dengan Galaxy Note4, Samsung mengumumkan satu lagi produk flagship Galaxy Note Edge. Smartphone ini menjadi yang pertama mengadopsi desain layar melengkung dari Samsung. Selain perbedaan desain, ponsel ini hampir identik dengan Galaxy Note4, bahkan datang dengan stylus.
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Note5
Samsung Galaxy Note5 diumumkan pada Agustus 2015, dan memiliki desain yang mirip dengan Galaxy Note4. Ponsel ini masih menempatkan sensor sidik jari di tombol Home yang terletak di bawah layar.
Galaxy Note5 didukung oleh prosesor Exynos 7420 octa-core, sementara ponsel ini menyertakan RAM 4 GB dan penyimpanan 32 GB dan 64 GB. Perangkat ini memiliki layar Super AMOLED QHD 5,7 inci, dan kamera utama 16 MP, serta kamera selfie 5 MP. Kapasitas baterai 3.000 mAh mendukung pengisian cepat 15W (Quick Charge 2.0), dan juga pengisian nirkabel.
Untuk lebih meningkatkan kenyamanan, Samsung menyederhanakan cara S Pen dilepas. Dulu, S Pen perlu ditarik secara manual. Di Galaxy Note5, stylus itu bisa dikeluarkan dengan cara menekan tombol.
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Note7
Samsung Galaxy Note7 diumumkan pada Agustus 2016 dengan layar Super AMOLED QHD 5,7 inci, dan layar yang didesain melengkung itu sudah support HDR10. Ponsel ini memiliki kamera 12 MP disertakan di bagian belakang ponsel dan kamera depan 5 MP. Dapur pacunya menggunakan chipset Exynos 8890, RAM 4 GB, dan memori internal 64 GB.
Sayang, perjalanan Galaxy Note7 kurang berjalan mulus karena sejumlah urusan teknis. Mau tak mau, Samsung harus menarik seluruh unit Galaxy Note7 di pasar global, dan mengolahnya kembali jadi Galaxy Note FE.
Samsung Galaxy Note FE
Galaxy Note FE sejatinya adalah produk daur ulang dari Galaxy Note7. Huruf FE di sini artinya adalah Fan Edition.
ADVERTISEMENT
Dari sisi spesifikasi teknis, Galaxy Note FE menggunakan daya baterai yang lebih kecil dari Galaxy Note7, yaitu sebesar 12,32 Wh dibandingkan 13,48 Wh. Untuk kapasitasnya, Galaxy Note FE ditanamkan baterai 3.200 mAh, lebih kecil dari Galaxy Note7 dengan 3.500 mAh.
Selebihnya, spesifikasi kedua ponsel ini hampir sama, kecuali bobot Galaxy Note FE yang lebih ringan dan sudah berjalan di sistem operasi Android 7 Nougat. Galaxy Note FE memakai spesifikasi hardware kelas dewa yang membuat performanya tidak perlu diragukan lagi.
Samsung Galaxy Note8
Samsung Galaxy Note8 adalah smartphone Galaxy Note pertama yang menghilangkan tombol fisik Home. Perubahan itu membuat sensor pemindai sidik jari ponsel dipindahkan ke bagian belakang perangkat.
ADVERTISEMENT
Perangkat yang diumumkan pada Agustus 2017 itu menampilkan bezel yang jauh lebih tipis daripada Galaxy Note sebelumnya, dan merupakan perubahan paling signifikan dalam hal desain sejak smartphone Galaxy Note pertama muncul.
Galaxy Note8 memiliki fitur Super AMOLED QHD 6,3 inci, layar yang melengkung, bersama dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 64 GB, 128 GB, dan 256 GB. Ponsel ini didukung prosesor Exynos 8895, sementara baterai 3.300 mAh mendukung pengisian cepat Quick Charge 2.0.
Sementara ponsel ini memiliki dua kamera 12 MP di bagian belakang, yang menjadikannya perangkat bermerek Galaxy Note pertama yang menyertakan dua kamera di bagian belakang. Sementara, kamera depan 8 MP.
Peningkatan S Pen memungkinkan pengguna menggambar GIF animasi mereka sendiri yang dapat langsung dibagikan dengan teman atau di media sosial. Teks, gambar, dan GIF yang dibuat lewat aplikasi pesan Live, yang menawarkan beragam kuas dan pena untuk dipilih, dapat disimpan di Galeri dan bisa digunakan kembali kapan pun pengguna suka.
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Note9
Galaxy Note9 diumumkan pada Agustus 2018. Desainnya sangat mirip dengan Galaxy Note8, dengan bezel yang lebih tipis. Ponsel ini terbuat dari logam dan kaca, seperti pendahulunya, dan memiliki pemindai sidik jari menghadap ke belakang.
Ponsel ini punya kamera belakang ganda masing-masing 12 MP, serta kamera 8 MP untuk foto-foto selfie. Layarnya Super AMOLED berukuran 6,4 inci dan beresolusi QHD, dengan desain melengkung. Galaxy Note9 ditenagai oleh cip Exynos 9810 dan memiliki RAM 6 GB dan 8 GB dengan memori 128 GB dan 512 GB. Baterainya yang berkapasitas 4,000mAh sudah mendukung pengisian cepat Quick Charge 2.0, dan juga pengisian nirkabel.
Galaxy Note9 memiliki S Pen yang untuk pertama kalinya dalam seri Note dilengkapi dengan dukungan Bluetooth, sehingga pengguna dapat memakainya sebagai pengontrol nirkabel untuk Note. Pengguna dapat mengambil foto dari jarak jauh dengan mengklik tombol S Pen, menavigasi presentasi tampilan slide, dan mengontrol pemutaran media.
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Note10 & Note10 Plus
Samsung Galaxy Note10 series diumumkan pada Agustus 2019. Untuk pertama kalinya sejak 2014, Samsung mengumumkan dua smartphone flagship Galaxy Note secara bersamaan, Galaxy Note10 dan Galaxy Note10 Plus.
Kedua ponsel terbuat dari logam dan kaca, menggunakan bezel yang sangat tipis, dan terlihat hampir identik. Galaxy Note10 Plus memang memiliki kamera tambahan di bagian belakang, dan ukurannya pun lebih besar.
Kedua ponsel menyertakan layar melengkung dengan beda ukuran: Galaxy Note10 Plus 6,9 inci dan Galaxy Note10 biasa 6,3 inci. Keduanya menggunakan panel Dynamic AMOLED beresolusi QHD dan didukung HDR10+. Sensor sidik jari sudah tertanam di dalam layar.
S Pen di Galaxy Note10 Series mengalami pembaruan dalam hal desain, membuatnya terlihat lebih kokoh. Stylus dengan tampilan desain unibody ini menawarkan beragam fitur, termasuk kemampuan mengontrol kamera Galaxy Note10 dari jarak jauh dengan menggunakan gerakan sederhana.
ADVERTISEMENT
Dengan menekan tombol Pena S, pengguna dapat menggunakan tindakan intuitif untuk beralih antara kamera dan mode pengambilan gambar, memperbesar atau memperkecil bidikan, dan menjalankan berbagai fungsi nyaman lainnya. Semua gerakan dapat disesuaikan. Fitur S Pen di sini juga memungkinkan tulisan tangan dapat langsung dikonversi ke teks dan diekspor melalui berbagai format.
Samsung Galaxy Note20 & Note20 Ultra
Samsung Galaxy Note20 series diumumkan pada Agustus 2020 secara virtual. Samsung mengumumkan ada dua varian dari seri ini, yaitu Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra. Keduanya pun hadir dengan banyak peningkatan dari segi fitur, desain, dan spesifikasi.
Perubahan desain yang paling terasa ada pada bodi belakangnnya. Di Galaxy Note20, terdapat kotak kamera yang agak menonjol sehingga terlihat lebih tampil beda. Blok kamera ini seakan jadi design statement Galaxy Note yang turut mengendepankan kamera sebagai fitur andalan. Selain itu, Samsung tampaknya juga ingin mempertegas kemampuan Galaxy Note20 series yang kini sudah banyak peningkatan dari generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Desain layar juga sedikit berbeda, Samsung Galaxy Note20 Ultra masih menerapkan layar melengkung sedangkan Galaxy Note20 tidak. Beda juga soal panel yang digunakan, Galaxy Note20 Super AMOLED Plus dan Galaxy Note20 Ultra Dynamic AMOLED sudah refresh rate 120 Hz.
Desain S Pen juga lebih kokoh dan kini memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Latensi S Pen pada layar Galaxy Note20 Ultra telah berkurang hampir 80 persen dibandingkan dengan Galaxy Note10. Daya tanggap seperti itu memungkinkan pengguna menikmati pengalaman menulis yang lebih nyata.