Memahami Bahaya SMS Spam Sebut Nama Chat-V, Beserta Solusinya

29 Januari 2020 14:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contoh SMS Spam Chat-V. Foto: Screenshot
zoom-in-whitePerbesar
Contoh SMS Spam Chat-V. Foto: Screenshot
ADVERTISEMENT
Sejumlah pengguna smartphone di Indonesia sedang diteror dengan SMS spam yang isinya 'sok akrab' dengan menyebut nama mereka. Padahal, SMS itu datang dari nomor yang tidak dikenal dan dalam isinya ada link ke situs bernama Chat-V yang mencurigakan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, SMS spam ini disebut juga SMS Chat-V. Jika diperhatikan, isi pesan tersebut selalu diakhiri dengan link atau tautan dengan alamat chat-v.com. Patut diwaspadai, isi pesan yang 'sok dekat' dan akrab itu berbahaya bagi penerimanya.
Lembaga pembela hak digital, SAFEnet, bekerja sama dengan AccessNow meneliti tentang bahaya SMS spam tersebut. Terungkap, bahaya yang mengancam dari SMS itu mulai dari mencuri data pribadi penerima hingga meretas smartphone mereka.
Damar Juniarto. Foto: Prima Gerhard/kumparan
Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, menjelaskan dalam hasil temuannya, SMS spam Chat-V memang mengindikasikan bahaya kepada para korbannya. Untuk itu, para penerima SMS diminta untuk waspada dan jangan membuka link Chat-V dalam SMS tersebut.
"Mereka mendapatkan SMS serupa. Kenapa bisa serupa, karena berasal dari nomor-nomor yang pengirim tidak dikenal, lalu menyapa dengan nama panggilan yang langsung ditulis, lalu kalimat berikutnya bisa macam-macam. Dan selalu diakhir dengan short link yang harus di-klik, chat-v.com," jelas Damar, saat dihubungi kumparan, Selasa (28/1).
ADVERTISEMENT
Format SMS Chat-V ini berasal dari pengirim SMS dengan nomor telepon berbeda-beda dan menggunakan operator yang berbeda-beda. Konten SMS-nya memiliki format sama, mulai menyapa nama orang yang dikirim, disertai tautan untuk menginstal aplikasi.
Ilustrasi kirim pesan teks SMS di smartphone. Foto: relexahotels via Pixabay
Jika penerima SMS mengklik link tersebut, akan diminta untuk menginstal aplikasi yang berbahaya. Dalam riset SAFEnet, ada lima aplikasi APK, salah satunya yang dikenal adalah MiChat. Aplikasi tersebut, menimbulkan risiko pada privasi, keamanan, gangguan stabilitas pada ponsel Android.
Lebih lanjut, Damar menjelaskan alasan mengapa pengirim SMS bisa mengetahui nama si penerima, walaupun tidak saling kenal. Menurutnya, pengirim SMS spam Chat-V telah mendapatkan nama dan nomor korban dari aplikasi yang telah terinstal di perangkat lain.
"Sebetulnya penelitian kita langsung mengindikasikan bahwa, orang yang mendapat SMS ini, sebetulnya nama dia (penerima) teridentifikasi itu dari kontak. Ada teman dia, di jaringan dia yang sudah terlanjur menginstalasi apps tersebut, makanya dia bisa akses kontak. Dan di kontaknya ada nama dia. Nama pertama yang tertulis nama panggilan," ucapnya.
Ilustrasi smartphone terinfeksi serangan malware. Foto: geralt via Pixabay
Sementara itu, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, juga melihat bahwa data nama dan nomor korban pengirim SMS spam berasal dari aplikasi yang diinstal. Ia mencontohkan dari aplikasi MiChat yang mengambil dari daftar kontak penginstal.
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan bisa sebut nama karena data namanya didapatkan dari pengguna MiChat yang bersangkutan. Karena penerima SMS tidak ada MiChat maka dipakai sarana SMS dgn menggunakan nama yang bersangkutan di kontak pengguna MiChat yang melakukan program referral," jelasnya.

Cara mengatasi SMS spam Chat-V

Secara umum, SAFEnet menggolongkan SMS spam Chat-V sebagai ancaman keamanan yang rendah dengan kondisi tertentu. Bahaya SMS ini, bisa terjadi jika penerima mengklik link ada di pesan tersebut. Namun, jika diabaikan tidak akan terjadi apa-apa.
Damar meminta masyarakat untuk waspada apabila menerima SMS spam Chat-V. Pesan tersebut harus diabaikan dan segera dihapus, terutama jika datang dari nomor tidak dikenal. Penerima SMS juga bisa mengikuti langkah di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Yang sudah membuka link tersebut, segera pasang antivirus semacam Malwarebytes.
2. Jika terkena, setel ulang (factory reset) ponsel kembali seperti semula.
3. Jika ponsel mengirim SMS sendiri atau hidup mati sendiri, pertimbangkan untuk ganti ponsel baru.