Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Membandingkan Nokia 3310 Versi Jadul dan Baru
27 Februari 2017 8:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
HMD Global menepati janjinya melahirkan kembali ponsel legendaris Nokia, apalagi kalau bukan Nokia 3310. Perusahaan asal Finladia tersebut tentu tidak langsung begitu saja merilis ulang ponsel ikonik ini.
ADVERTISEMENT
Mereka telah melakukan melakukan banyak peningkatan dan perubahan pada Nokia 3310 versi modern, tanpa harus meninggalkan kesan 'jadul' yang dapat membuat penggunanya bernostalgia.
Bagaimana jika Nokia 3310 baru ini kita komparasikan dengan yang lama? Seberapa hebatkah Nokia 3310 edisi 2017 dengan Nokia 3310 edisi 2000? Berikut hasil perbandingannya:
Desain
Perombakan yang paling mencolok adalah desainnya. Nokia 3310 edisi 2017 dirancang memiliki dimensi ukuran yang lebih tipis namun panjang dibandingkan dengan Nokia 3310 edisi 2000. Dimensi Nokia 3310 jadul adalah 113 x 48 x 22 mm dengan bobot 133 gram, sementara versi modern memiliki dimensi 115,6 x 51 x 12,8 mm dengan bobot 79,6 gram.
Bodinya Nokia 3310 yang baru, yang kini bermaterialkan plastik glossy, juga jauh lebih enak digenggam karena tiap sudutnya tidak lagi kotak alias lebih oval. Ditambah dengan susunan papan ketik yang lebih berimbang dan enak dilihat.
ADVERTISEMENT
Nokia 3310 modern memiliki 4 varian warna dasar. Namun berkat kehadiran desain cover Xpress-On, Nokia 3310 jadul menjadi lebih unggul karena dapat membuatnya bisa dimodifikasi sesuka hati dengan berbagai warna pilihan.
Layar
Versi orisinal memiliki ukuran layar 1,5 inci, beresolusi 84 x 48 pixel, dan monokrom. Jika dikomparasikan dengan versi baru, yang berukuran layar 2,4 inci, beresolusi 240 x 320 pixel, dan berwarna, tentu pengalaman yang dirasakan berbeda.
Apalagi Nokia 3310 terbaru memiliki lapisan polarisasi di layarnya, yang membuat pengguna dapat membaca tampilan di layar walau di bawah sinar matahari sekalipun.
Jaringan dan Konektivitas
Di tahun 2000, jaringan tidaklah secanggih sekarang yang sudah sampai pada 4G LTE. Itulah kenapa sangat disayangkan Nokia 3310 edisi 2017 masih mengandalkan jaringan 2,5G, yang hanya berpusat pada telepon dan SMS.
ADVERTISEMENT
Beruntung Nokia 3310 modern masih mempunyai keunggulan dalam hal konektivitas yang lebih beragam. Ponsel ini punya mikro USB dengan Bluetooth 3.0, dua hal yang tidak dimiliki Nokia 3310 jadul. Selain itu, Nokia 3310 versi modern juga memiliki fitur baru seperti mendukung MicroSD dan radio FM.
Memori
Dahulu kebutuhan penyimpanan data tidak segenting saat ini. Di era 2000, ponsel adalah ponsel. Memiliki peran mutlak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi, bukan sebagai wadah media untuk menyimpan berkas lagu, gambar atau dokumen.
Itulah mengapa Nokia 3310 jadul tidak memiliki kapasitas penyimpanan memori yang besar, hanya sanggup menyimpan nomor kontak dan SMS. Berbanding terbalik dengan Nokia 3310 modern, di mana memiliki memori internal sebesar 16 MB yang bisa ditingkatkan menjadi 32 GB melalui MicroSD.
ADVERTISEMENT
Kamera
Masuk kualifikasi sebagai ponsel fitur, Nokia 3310 edisi 2017 justru memiliki kamera tunggal 2 megapixel, fitur yang tidak ada di edisi 2000. Maklum, di era 2000-an konsep ponsel berkamera masih terbilang baru dan aneh.
Karena sekarang sudah memasuki masa persaingan ponsel berkamera kenapa tidak untuk menambahkan kamera di Nokia 3310 versi modern. Tentu saja dengan kualitas sensor seperti itu tidak akan mampu menandingi ponsel pintar berkamera yang ada saat ini.
Permainan Snake
Kembalinya Nokia 3310 berarti kembalinya permainan legendaris Snake yang dahulu digemari banyak orang. Snake di Nokia 3310 generasi baru jauh lebih berwarna namun tetap ada kesan nostalgia dengan gaya visual pixelated-nya.
Walau pixelated, namun pergerakan meliuk-liuk Snake di dalam game terlihat lebih elegan, jauh berbeda dengan versi lamanya yang kaku dan monokrom.
ADVERTISEMENT
Baterai
Daya hidup baterai yang tahan lama memang sudah menjadi keunggulan Nokia 3310 sejak lama. Itulah yang ingin dipertahan HMD Global dengan meningkatkan kapasitas baterai dari 900 mAh menjadi 1.200 mAh untuk Nokia 3310 edisi 2017.
Kendati tidak terlalu signifikan, namun itu mampu membuat waktu bicara dan standby-nya meningkat 10 kali lipat. Dari 2,5 jam waktu bicara menjadi 22 jam, dari kurang 3 hari waktu standby menjadi 31 hari.
Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir lagi charger maupun stop kontak untuk melakukan pengisian daya.
Harga
Dahulu di tahun 2000, dengan uang Rp 1,3 juta Anda sudah bisa membawa pulang Nokia 3310. Sekarang, dengan harga segitu Anda sudah bisa mendapatkan ponsel pintar Android dengan spesifikasi kelas entry level.
ADVERTISEMENT
Tidak mengherankan jika HMD Global kemudian membanderol Nokia 3310 edisi 2017 dengan harga di bawah satu jutaan, yakni Rp 700.000.
Jadi, Anda lebih suka yang mana di antara Nokia 3310 jadul atau Nokia 3310 modern? Berikan pendapat Anda di kolom komentar.