Membedah Kemampuan Prosesor Terbaru Qualcomm Snapdragon 865

5 Desember 2019 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjajal perangkat dengan Qualcomm Snapdragon 865. Foto: Edmiraldo Nanda Nopan Siregar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menjajal perangkat dengan Qualcomm Snapdragon 865. Foto: Edmiraldo Nanda Nopan Siregar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Qualcomm baru saja memperkenalkan prosesor terbaru mereka Snapdragon 865. Chipset ini menggabungkan sistem modem-RF 5G dengan platform mobile yang diklaim mampu menghadirkan konektivitas dan kinerja yang diperlukan perangkat flagship generasi berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Snapdragon 865 mendukung konektivitas dan fitur 5G tercanggih di dunia, meningkatkan standar atas tuntutan terhadap sebuah perangkat seluler,” kata Vice President dan General Manager Mobile Qualcomm Technologies, Alex Katouzian, dalam Snapdragon Tech Summit di Maui, Hawaii, Amerika Serikat, Rabu (4/12) waktu setempat.
Konektivitas
Bicara soal konektivitas, Snapdragon 865 didukung X55 5G Modem-RF System. Yakni, sebuah perangkat yang menjadi solusi untuk antena 5G komersial yang memberikan kecepatan konsisten hingga 7,5 Gbps. Kecepatan ini diklaim konsisten di berbagai kondisi.
Selain itu, pendekatan RF Modern System-nya pun dibantu teknologi canggih seperti Qualcomm 5G PowerSave, Qualcomm Smart Transmit, Qualcomm Wideband Envelope Tracking, dan Qualcomm Signal Boost. Dengan begitu, akan ada peningkatan jangkauan dan kecepatan data dengan dukungan penggunaan baterai yang hemat.
ADVERTISEMENT
Solusi global 5G ini juga mendukung semua wilayah dan band utama termasuk mmWave dan sub-6 dalam frekuensi TDD dan FDD. Ditambah lagi, perangkat ini kompatibel dengan mode non-standalone (NSA) dan standalone (SA) bersama dengan Dynamic Spectrum Sharing (DSS).
Teknologi ini memungkinkan 5G untuk beroperasi dalam spektrum 4G, menjamin transisi yang lebih mulus, roaming 5G global, dan dukungan untuk multi-SIM.
Smartphone dengan Qualcomm Snapdragon 865. Foto: Qualcomm
Selain konektivitas 5G, Snapdragon 865 juga meningkatkan kinerja Wi-Fi 6 dan pengalaman audio Bluetooth melalui konektivitas Qualcomm FastConnect 6800. Inovasi fitur Wi-Fi 6 tersebut akan membantu pengguna untuk memanfaatkan kecepatan mendekati 1,8 Gbps dan latensi yang rendah. Terutama di lingkungan yang ramai dengan banyak perangkat yang bersaing dalam satu jaringan.
ADVERTISEMENT
Pengenalan Qualcomm aptX Voice menjadikan Snapdragon 865 sebagai platform mobile pertama yang secara nirkabel mendukung suara Super Wide Band (SWB). Yakni melalui Bluetooth untuk level audio yang amat jernih. Dengan dukungan dari aptX Adaptive dan Qualcomm TrueWireless Stereo Plus, platform ini juga dapat mengurangi latensi, meningkatkan masa pakai baterai, dan meningkatkan ketahanan untuk headphone nirkabel serta earbuds.
Artificial Intelligence (AI)
Dari sisi AI, Snapdragon 865 didukung oleh Qualcomm AI Engine generasi ke-5 dan perangkat lunak AI terbaru. Itu berdampak pada perbaikan kinerja kamera, audio, dan gaming. Performanya disebut lebih baik sekitar dua kali lipat dari pendahulunya yakni Snapdragon 855.
Inti dari Qualcomm AI Engine terdapat pada Qualcomm Hexagon Tensor Accelerator yang baru dan lebih baik, memiliki 4 kali performa TOPS dari Tensor Accelerator sebelumnya. Artinya, ada efisiensi daya 35 persen lebih besar saat digunakan.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, Qualcomm menyebut, ada penerjemah langsung dengan menggunakan AI. Ponsel dapat menerjemahkan ucapan pengguna ke dalam bahasa asing. Baik itu dalam bentuk teks maupun suara.
Chipset Qualcomm Snapdragon 865. Foto: Qualcomm
VP Product Management Qualcomm Technology Ziad Asghar mengatakan, ada hal baru yaitu Qualcomm Sensing Hub pada chipset ini. Teknologi itu membuat perangkat memiliki kesadaran yang kontekstual. Ditambah deteksi suara yang juga sangat akurat sehingga memastikan perintah pengguna didengar dengan lebih jelas.
"Kami melihat bahwa AI menopang semua yang kami lakukan dan semua produk yang kami buat," kata Asghar.
Sementara itu sensor yang selalu aktif dan pengenalan suara yang cerdas membawa AI ke tingkat yang berbeda. Dengan Qualcomm Neural Processing SDK yang diperbarui, Hexagon NN Direct dan perangkat Qualcomm AI Model Enhancer memberikan kebebasan pada developer untuk membuat aplikasi yang lebih cepat dan cerdas.
ADVERTISEMENT
"Kita bisa melakukan banyak hal dengan produk AI," tambah Asghar.
Kualitas Kamera
ISP (Image Signal Processor) Snapdragon 865 beroperasi pada kecepatan hingga 2 gigapixel per detik dan menyediakan fitur dengan kemampuan kamera terbaru. Pengguna dapat merekam dengan kualitas 4K HDR dengan lebih dari 1 miliar warna, merekam video 8K, atau mengambil foto besar berukuran 200 MP.
Booth Qualcomm di pameran teknologi Mobile World Congress 2019. Foto: Aditya Panji/kumparan
Selain itu, kecepatan gigapixel dapat digunakan untuk memperlambat dan menangkap setiap milidetik detail pada perekaman video. Gerakan lambat juga bermanfaat dalam pengambilan video slow motion dengan kualitas tinggi, 960 fps.
Kemampuan pengambilan video Dolby Vision untuk menciptakan rekaman HDR 4K siap tayang dan tampil untuk layar lebar. Bersamaan dengan Qualcomm AI Engine generasi ke-5, kecepatan gigapixel ISP dapat dengan cepat dan cerdas mengidentifikasi latar belakang, orang, dan objek yang berbeda. Sehingga mereka dapat dilihat secara individual atau terpisah untuk foto yang benar-benar dapat disesuaikan.
ADVERTISEMENT
Gaming
Snapdragon 865 menjadi platform mobile pertama di Android yang mendukung Desktop Forward Rendering. Hal ini memungkinkan pengembang game membawa pencahayaan dan efek game seperti kualitas desktop. Ini membuat kualitas game di perangkat mobile jadi lebih nyata.
Selain itu, gamer juga punya kendali atas pembaruan driver grafis dan pengaturan GPU untuk game favorit mereka. Hal itu bisa dilakukan karena adanya Adreno Updateable GPU Driver yang dapat diunduh langsung dari toko aplikasi.
Cip prosesor Qualcomm Snapdragon. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Chipset ini juga mendukung kualitas visual High Dynamic Range (HDR) dengan refresh rate 144 Hz dan ada Game Color Plus untuk memperkaya kualitas visual game dengan detail dan saturasi warna yang lebih baik.
Snapdragon Game Performance Engine pada chipset ini menyediakan pengaturan sistem real-time yang adaptif dan prediktif untuk kinerja yang berkelanjutan dalam periode waktu yang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, GPU Adreno 650 terbaru menawarkan fitur-fitur yang tertanam pada perangkat keras seperti Adreno HDR Fast Blend untuk meningkatkan visual game dengan blending yang berat, sering digunakan dalam sistem partikel dan rendering yang rumit, dan menghasilkan peningkatan kinerja hingga dua kali.