Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menanti Horor dan Ketegangan di 'Resident Evil 7: Biohazard'
17 Januari 2017 16:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Masih terekam jelas dalam ingatan, bagaimana sensasi memainkan game Resident Evil untuk pertama kalinya ketika saya masih duduk di bangku SD. Sudah bertahun-tahun itu pula, memori menakutkannya game Resident Evil di konsol Sony PlayStation 1 masih terasa. Dan sebentar lagi saya berharap hal serupa bisa dibawa kembali di seri ke-7 Resident Evil untuk membayar kenihilan nuansa horor pada seri-seri sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Game Resident Evil pertama kali dirilis pada 22 Maret 1996 silam, untuk platform PS1. Capcom selaku pengembang game ini, memperkenalkan juga kepada saya apa itu zombie untuk pertama kalinya sekaligus menjadi game bertema horor perdana yang saya mainkan.
Dalam game Resident Evil, pemain akan mengendalikan karakter yang harus bertahan hidup di tengah serangan zombie di sebuah kota bernama Raccoon City. Pemain akan mengelilingi kota yang suasananya sangat sepi dan tak ada lagi tanda kehidupan. Pemain harus menemukan jalan keluar atau menuju tempat selanjutnya melalui petunjuk-petunjuk yang ditemukan dalam eksplorasi di kota tersebut.
Petunjuk itu bisa ditinggalkan dalam berbagai item yang harus ditemukan dalam game. Tentu saja pemain tidak akan melakukan eksplorasi dengan bebas, suatu saat zombie bisa muncul dan menyerang, dan inilah yang kadang membuat kaget. Terkadang juga ada suara misterius yang entah dari mana asalnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri khas lainnya dalam Resident Evil adalah proses 'membuka pintu', di mana saat proses loading akan menampilkan adegan pintu yang terbuka tapi dengan latar hitam gelap dan memberikan nuansa suram.
Di Resident Evil 2 (1998) dan Resident Evil 3: Nemesis (1999), keseruan bermain game ini masih terjaga untuk terus mengungkap segala misteri di setiap perjalanan.
Di Resident Evil 3, salah satu karakter populernya, Jill Valentine, kembali menjadi tokoh utama setelah Resident Evil pertama. Dalam game ini, Jill berhadapan dengan zombie super kuat buatan Umbrella Corp. dengan sebutan Nemesis yang memiliki misi untuk menghabisi setiap anggota S.T.A.R.S (semacam pasukan elit yang menyelidiki penyebab munculnya wabah zombie, yang didalangi Umbrella Corp.).
ADVERTISEMENT
Resident Evil 3 memberikan ketegangan yang lebih banyak dibanding dua pendahulunya, apalagi ketika Nemesis yang terkadang tiba-tiba muncul di tengah jalan. Ketika Jill sedang berjalan di sebuah lorong, Nemesis bisa tiba-tiba muncul dari balik kaca!
Tentu saja hal itu membuat kaget dan panik, karena Nemesis begitu kuatnya sehingga pemain bisa mati dengan mudah jika tidak sigap.
Namun, sayangnya, setelah seri ke-3 ini, yang juga merupakan game terakhir Resident Evil di PS1, seri selanjutnya yang dilanjutkan di platform PS2 malah kehilangan unsur horor dan misterinya.
Resident Evil 4 dirilis pada 1 Desember 2005 dan mengundang pertanyaan para penggemar seri sebelumnya. Dalam game ini, pemain akan merasakan lebih banyak aksi pertarungan ketimbang ketegangan di sepanjang perjalanan seperti di tiga game sebelumnya. Suasana gelap, survival, dan horor itu telah hilang.
ADVERTISEMENT
Di Resident Evil 5 (2009) dan Resident Evil 6 (2012) pun tak ada perubahan. Gameplay yang tetap sama dan tidak banyak misteri di dalamnya membuat game ini menjadi monoton. Di tiga game pertama Resident Evil di PS1, pemain tidak akan mudah mencari jalan ke lokasi selanjutnya, karena banyak teka-teki yang harus diungkap, tapi mulai seri ke-4 hingga terbaru, Resident Evil tidak begitu lagi.
Menanti Ketegangan Seperti Dulu
Kini, Capcom kembali akan meluncurkan seri terbaru dari game tersebut, berjudul Resident Evil 7: Biohazard, pada 24 Januari mendatang untuk platform PlayStation 4, Xbox One, dan Microsoft Windows. Saya sudah melihat video trailer dan gameplay yang disiarkan di YouTube dan merasakan nostalgia yang cukup kuat ketika menyaksikannya.
ADVERTISEMENT
Elemen-elemen andalan di awal kemunculan Resident Evil seperti menakutkan, menegangkan, pertarungan, pengungkapan teka-teki, mencari jalan, dan peralatan untuk melanjutkan misi telah kembali di Resident Evil 7.
Dengan kualitas grafis yang pastinya jauh lebih baik dibandingkan game-game sebelumnya, Resident Evil 7 sudah dirancang untuk memberikan nuansa horor yang lebih terasa.
"Akhirnya, Resident Evil sudah kembali!" Elemen-elemen itulah yang dulu membuat saya senang bermain Resident Evil, tantangan dalam mengungkapkan teka-teki menjadi sesuatu yang menyenangkan dalam tiga seri awal Resident Evil.
Dalam video itu, dapat dirasakan kembali kewaspadaan dan nuansa gelap penuh misteri yang mengundang rasa penasaran untuk melihat apa yang ada di balik setiap pintu, atau apa yang ada di dalam sebuah lemari.
ADVERTISEMENT
Apalagi, Resident Evil 7: Biohazard juga akan tersedia untuk perangkat PlayStation VR (Virtual Reality), yang akan membuat Anda, saya, dan kita semua, benar-benar merasa seperti sedang berburu dan diburu zombie. Berani coba?