Mencoba Roaming Smartfren di Jepang: Murah dan Lancar

Layanan roaming Smartfren di Jepang bekerjasama dengan NTT Docomo. Foto: Aditya Panji/kumparan

Upaya Smartfren memperluas layanan telekomunikasi internet bukan hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri dengan memberi layanan roaming. Layanan roaming Smartfren kini tersedia di 15 negara Asia Pasifik, termasuk di Jepang yang sudah tersedia sejak tahun 2019.

Paket data Super 4G Roaming Asia Pacific dari Smartfren dibanderol seharga Rp 150.000 dengan kuota 2 GB selama 7 hari. Pembeliannya bisa dilakukan dengan aplikasi mySF. Pembayarannya bisa dilakukan dengan pulsa Smartfren.

Jika tidak melakukan pembelian lewat aplikasi mySF, dikenakan biaya Rp 70.000 per hari dengan paket data Unlimited.

Pemandangan Gunung Fuji dari desa Iyashi No Sato di Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi, Jepang, pada 7 Desember 2019. Foto: Aditya Panji/kumparan

Harga Rp 150.000 sebesar 2 GB selama 7 hari ini terbilang murah untuk layanan paket data roaming. Ketika tim kumparanTECH berada di Jepang dan memakai roaming Smartfren, layanan yang didapat terbilang baik, walaupun saat ini roaming datanya berada di jaringan 3G, belum 4G LTE. Layanan roaming Smartfren di Jepang bekerjasama dengan NTT Docomo, salah satu layanan seluler terbesar di Jepang.

"Harga kami paling kompetitif, tapi kami tidak main-main untuk kualitas layanan," kata Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren.

Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren. Foto: Aditya Panji/kumparan

Berdasarkan pengalaman, layanan internetnya benar bisa diandalkan untuk di kota maupun kawasan desa wisata di Jepang. Tim kumparanTECH berwisata ke desa Narusawa, kawasan belanja produk branded Gotemba Premium Outlet di Shizuoka, Iyashi No Sato di Fujikawaguchiko, lalu Shinobi No Sato di Yamanashi.

Layanan roaming Smartfren juga berjalan baik di kota megapolitan Tokyo. Kualitas jaringan 3G yang diberikan dapat meladeni kebutuhan komunikasi internet, mulai dari berkirim pesan WhatsApp, WhatsApp Call, video call, mengunggah konten media sosial seperti Facebook dan Instagram, sampai dengan mengirim file dalam jumlah besar.

Pemandangan Gunung Fuji dari desa Oshino Hakkai di Prefektur Yamanashi, Jepang, pada 7 Desember 2019. Foto: Aditya Panji/kumparan

Hingga akhir tahun 2019 di Jepang, layanan roaming Smartfren masih harus diset secara manual. Yang terpenting adalah mengubah Access Point Name (APN) di pengaturan mobile networks menjadi "smartfren4g." Setelah itu, layanan roaming sudah bisa dilakukan. Perlakuan ini juga harus dilakukan bagi pelanggan yang pakai roaming Smartfren di China, India, dan Bangladesh

Roberto bilang saat ini Smartfren masih dalam proses untuk membuat layanan roaming-nya seamless, alias tidak perlu pengaturan lagi di Jepang, India, China, dan Bangladesh. Sementara di negara lainnya, roaming Smartfren sepenuhnya sudah seamless. Pelanggan cukup beli paket roaming, lalu nyalakan smartphone di negara tujuan, dan paket roaming data Smartfren akan berjalan.

Logo Smartfren. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Roberto berkata layanan roaming data yang berkualitas juga diberikan untuk pelanggan yang berkunjung ke Saudi Arabia. Layanan ini diberikan mengingat banyak warga Indonesia yang menjalani ibadah umroh dan haji.

Di tahun 2020 mendatang, Smartfren berencana memperluas layanan roaming di Eropa dan Amerika. Harga terjangkau akan terus diberi Smartfren untuk memudahkan 22 juta pelanggannya.