Mengenal Aplikasi Chat Lokal PeSankita yang Dipromosikan Rudiantara

29 Agustus 2017 15:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi PeSankita Indonesia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi PeSankita Indonesia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada beragam cara yang bisa dilakukan warga untuk mendukung produk lokal. Tetapi bagi sebuah pemerintahan di suatu negara, setidaknya ada tiga hal penting yang bisa dilakukan untuk mendorong produk lokal, yaitu demand (permintaan), supply (ketersediaan), dan fiskal. Produk lokal Indonesia juga sudah mulai merambah ke ranah digital. Produk lokal sudah mulai bersaing ketat di ranah e-commerce, portal berita, dan sampai pula ke aplikasi pesan yang saat ini masih dikuasai oleh pemain asing. Di antara aplikasi pesan lokal, ada nama PeSankita yang mendapat dorongan dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Rudiantara saat ini menjadi pengguna aktif aplikasi PeSankita yang kerang ia sebut dengan singkatan "PS." Kebetulan, logo dari aplikasi ini juga memasang huruf P dan S. Rudiantara mengaku sekarang dia mulai mengajak orang-orang untuk memakai aplikasi pesan ini sebagai bentuk dukungan terhadap produk sekaligus aplikasi lokal. Rudiantara berkata PS menyediakan jaminan keamanan tinggi, yang menurutnya bisa sekelas Telegram.
Aplikasi PeSankita Indonesia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi PeSankita Indonesia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Aplikasi ini dikembangkan oleh XecureIT, yang sejatinya adalah perusahaan keamanan siber dengan basis di Jakarta. Pendirinya adalah Gildas Deograt Lumy, seorang ahli keamanan siber yang sering pula membantu pemerintah untuk urusan keamanan digital. Gildas berkata pada awalnya PS dibangun untuk kebutuhan internal perusahaan dalam mengelola informasi yang sangat sensitif milik pelanggan sehingga PS dibuat dengan basis keamanan informasi sebagai prioritas. Tim kumparan (kumparan.com) telah memasang dan menjajal aplikasi ini, dan menemukan sejumlah fitur menarik di PS. Berikut daftarnya. - Grup di PS bisa menampung lebih dari 256 anggota per grup - PS dapat digunakan untuk mengirim file dengan format apapun - Foto dan video yang dikirim via PS tidak diturunkan resolusinya. - Pengatur waktu untuk menghapus pesan secara otomatis setelah dibaca oleh penerima - Pengguna PS dapat mengaktifkan fungsi pencegah tankapan layar (screen capture) - Keamanan fitur grup di PS membedakan hak antara Pemilik (Pembuat) Grup, Administrator Grup, dan Anggota Grup - Enkripsi (pengacak) pesan yang menyeluruh, termasuk pesan dalam grup, sehingga isi pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima pesan - Isi pesan yang dikirim dalam jaringan (daring), diproses dalam server dan disimpan dalam basis data di ponsel, seluruhnya dienkripsi dengan kunci milik pengguna Aplikasi PS atau PeSankita baru tersedia di platform Android, sejak Juni lalu. Gildas berjanji untuk membawa aplikasi ini ke iOS pada Oktober mendatang. Tertarik untuk memakai PS?
Aplikasi PeSankita Indonesia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi PeSankita Indonesia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT