Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengenal Aplikasi Sarahah yang Lagi Hits dan Cara Pakainya
23 Agustus 2017 15:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Remaja dunia, termasuk Indonesia, belakangan ini tengah ramai membicarakan aplikasi pesan bernama Sarahah. Nama Sarahah mencuat di sejumlah postingan di media sosial, entah itu Twitter, Facebook, hingga Instagram.
Apa itu Sarahah?
Ia merupakan aplikasi berbagi pesan yang memungkinkan penggunanya dapat memberikan komentar kepada seseorang tanpa harus menyertakan identitas diri alias anonim. Ia diciptakan oleh Zain al-Abidin Tawfiq, seorang analisis sistem asal Arab Saudi.
Menurut informasi di situs resmi, serta di Apple App Store dan Google Play Store, Sarahah ditujukan dalam membantu pengguna menemukan kekuatan dan area baru untuk mengembangkan diri dengan menerima pendapat yang konstruktif dari anonim secara privat.
Aplikasi sejatinya dibuat sebagai jalan untuk karyawan memberikan komentar kepada rekan tanpa harus takut. Sarahah sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti kejujuran.
Setelah rilis ke publik dalam bentuk situs website sederhana pada November 2016, Tawfiq kemudian meluncurkan versi mobile-nya di iOS dan Android pada 13 Juni 2017. Kehadirannya di mobile menjadi penanda untuk pertama kalinya Sarahah tersedia dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sistem kerja Sarahah?
Cara kerja Sarahah cukup sederhana. Setelah mendaftar, pengguna bisa langsung membagikan tautan profilnya ke berbagai media sosial dan bertanya kepada orang-orang untuk memberikan tanggapan tentangnya. Siapapun dapat menuliskan komentar pesan apapun secara anonim kepada pengguna melalui aplikasi atau situsnya.
Pengguna juga dapat memberikan feedback kepada orang lain. Yang diperlukan cukup klik tautan profil pengguna lain atau mencarinya melalui mesin pencari di dalam aplikasi.
Pengguna yang menerima pesan hanya dapat membaca, menandai sebagai favorit, serta membagikan pesan yang diterima melalui akun media sosial yang dihubungkan. Karena bersifat anonim, maka pesan tidak dapat dibalas.
Pengguna dapat memilih memunculkan atau menyembunyikan nama dan gambar profilnya dari mesin pencari aplikasi, serta memilih hanya pengguna terdaftar yang boleh mengirim komentar.
Sarahah menyediakan fitur privasi di mana pengguna dapat memunculkan atau menyembunyikan nama dan gambar profilnya dari mesin pencari aplikasi, serta pilihan untuk hanya pengguna terdaftar yang boleh mengirim komentar.
ADVERTISEMENT
Dikritik karena ancaman cyber bully
Walau populer di kalangan remaja, namun Sarahah dikritik oleh banyak pihak karena dinilai sebagai platform yang mendukung perundungan media sosial. Komentar yang tidak menyenangkan dinilai semakin banyak jumlah dan tingkat keparahannya. Sebagian pengguna bahkan mengklaim telah menerima ancaman pembunuhan.
Tawfiq mengklaim semua platform sosial menghadapi masalah yang serupa, dan mengatakan ia telah mengambil langkah untuk meminimalkannya, seperti menyaring kata-kata ofensif tertentu dan memungkinkan pengguna untuk blokir pengguna lain.
"Saya benar-benar berusaha sebaik mungkin untuk menciptakan lingkungan yang positif," ujar Tawfiq kepada Mashable.
Sekarang, kita tinggal menunggu komitmen dan janji Tawfiq mengatasi problem yang ada dan membuat Sarahah menjadi aplikasi pesan yang bebas dari perundungan siber yang dipermasalahkan banyak orang selama ini.
ADVERTISEMENT