Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Semenjak WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi baru, banyak penggunanya yang protes dan memilih mencari aplikasi pesan instan lain, seperti Signal dan Telegram. Alternatifnya tidak hanya dua platform itu saja, ada juga pilihan aplikasi chat BiP yang kini ramai dibahas di grup WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa itu aplikasi BiP?
Usai kontroversi kebijakan privasi WhatsApp, pengguna aplikasi BiP tiba-tiba melejit tinggi. Setiap hari dilaporkan ada sekitar 2 juta pengguna baru telah bergabung menggunakan aplikasi BiP.
General Manager Turkcell, Murat Erkan mengatakan, angka tersebut melebihi jumlah unduhan sebelum 6 Januari, di mana WhatsApp memperbarui persyaratan privasinya. Dengan situasi seperti ini, jumlah orang yang mengunduh aplikasi BiP telah mencapai 60 juta dan dalam beberapa bulan ke depan diprediksi akan mencapai lebih dari 100 juta pengguna.
ADVERTISEMENT
“Sekitar 6,4 juta orang telah beralih ke BiP sejak Jumat (8/1). Dalam lingkungan ini, BiP dipandang sebagai tempat berlindung yang aman. Kami akan berhadapan langsung dengan Telegram sekarang,” katanya, seperti dikutip Daily Sabah.
Di Indonesia sendiri, nama BiP tengah populer dan ramai dibicarakan di grup WhatsApp dan media sosial. Banyak orang yang menyarankan untuk eksodus ke aplikasi chat asal Turki ini.
Fitur menarik BiP
Aplikasi BiP memiliki fitur yang menarik seperti layaknya pesaing mereka, WhatsApp, Telegram, dan Signal. BiP punya fungsi dasar sebagai aplikasi pesan instan yang dapat melakukan panggilan suara dan video, namun ada beberapa fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan pengguna.
BiP dapat melakukan video call dengan 10 peserta secara bersamaan dengan kualitas HD. Kemudian, pengiriman foto dan video dapat dilakukan tanpa pengkompresan atau file sesusai ukurannya, beda dengan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Pengguna BiP juga bisa berbagi lokasi dengan pengguna lainnya secara real-time. Aplikasi BiP ini memiliki fitur clone untuk membuat dua akun di satu perangkat. Ada grup chat yang bisa diisi hingga 1.000 orang dan berlangganan berbagai channel. Di Turki, BiP bahkan bisa untuk melakukan transfer uang digital.
Fitur menarik BiP tidak sampai di situ. Aplikasi ini memiliki fitur Translate atau terjemahan yang memungkinkan pengguna mengobrol dalam 106 bahasa berbeda selama pengiriman pesan. BiP memastikan bahwa penggunanya melihat pesan masuk sebagai pesan yang diterjemahkan dan menerjemahkan pesan yang dikirim oleh mereka secara spontan.
Sama seperti WhatsApp dan Telegram, BiP juga punya fitur Disappearing Message atau pesan menghilang selama periode tertentu yang dapat diatur oleh pengguna dan dihapus secara otomatis ketika periode tersebut berakhir.
ADVERTISEMENT
Akun BiP juga bisa digunakan diberbagai platform, seperti tablet, dekstop, dan website. Ada pula game casual yang bisa dimainkan bersama pengguna BiP lain.
Satu fitur unik lagi adalah Emergency Button atau tombol darurat, di mana pengguna dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa gangguan melalui BiP dengan satu klik. Dalam kasus darurat bahkan jika ada gangguan jaringan masih bisa tetap berkomunikasi satu sama lain.
Semua data BiP disimpan di pusat data Turkcell di Istanbul dan Ankara yang memegang sertifikasi keamanan internasional ( Transport Layer Security -TLS). Seluruh komunikasi pesan pada BiP dikirim dengan aman menggunakan enkripsi TLS. Tidak ada pihak ketiga yang dapat mengakses dan membaca pesan dengan melakukan intervensi dalam sistem.
ADVERTISEMENT
Menurut data yang diberikan oleh Turkcell, sekitar 140 miliar pesan telah dikirim melalui aplikasi pada tahun 2020. Panggilan yang dilakukan melalui aplikasi BiP mencapai 2 miliar menit. Sekitar 150 juta menit panggilan video dilakukan sepanjang tahun.
Aplikasi BiP bisa digunakan di smartphone Android maupun iPhone. Aplikasi chat ini sudah tersedia Google Play Store dan Apple App Store.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.