news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal ChatAja, Aplikasi Chatting Karya Anak Bangsa Pesaing WhatsApp

17 Februari 2020 20:56 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi ChatAja di Google Play Store. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi ChatAja di Google Play Store. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia ternyata punya aplikasi pesan instan sendiri, namanya ChatAja. Aplikasi chatting buatan anak bangsa ini tak kalah canggih dengan WhatsApp maupun Telegram.
ADVERTISEMENT
ChatAja adalah aplikasi chatting yang dipimpin oleh CEO Reza Akhmad Gandara. Platform ini sudah beroperasi sejak Maret 2019 dan pertama kali meluncur dengan nama Kiwari Chat, yang kemudian berubah menjadi ChatAja per Oktober 2019.
Sebanding dengan aplikasi merek global lainnya, ChatAja memiliki banyak fitur unggulan yang menjadikan aktivitas bertukar pesan lebih seru.
Sebagai contoh, aplikasi pesan ini memiliki fitur stiker dengan lebih banyak pilihan tanpa harus di-download. Platform chatting ini juga dilengkapi dengan fitur Free Call dan Video Call, serta voice note.
Tampilan aplikasi ChatAja. Foto: Aditya Panji/kumparan
Untuk melengkapi fitu chatting-nya, ChatAja juga memiliki fitur Berkas Rahasia yang mengizinkan pengguna untuk mengirimkan dokumen pribadi. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengirim file terenkripsi yang hanya bisa diakses setelah mendapat kode verifikasi.
ADVERTISEMENT
Aplikasi penantang WhatsApp ini juga menyediakan fitur Jelajah yang menawarkan chatbot pintar untuk menjawab semua pertanyaan dan keluh kesahmu soal berbagai aspek. Salah satunya ialah chatbot Curhat Simply yang didukung oleh tenaga psikolog profesional untuk membantumu menghadapi masalah kehidupan.
Ada juga chatbot Official Account Koperansel yang bisa melayani pembelian tiket pesawat, kereta api hingga sewa hotel. Di fitur jelajah, masih banyak chatbot pintar lainnya yang bisa melayani belanja online, main game, hingga lowongan kerja.
Hal itu terwujud berkat adanya chatbot builder dan bot API (application programming interface) yang dapat digunakan developer lain mengembangkan robot chat di platform ChatAja. Jadi, siapa saja bisa membuat chatbot mereka sendiri.
Sama seperti WhatsApp, pengguna hanya membutuhkan nomor ponsel untuk membuat akun dan tidak perlu menambahkan alamat email atau ID user. Cukup dengan menambahkan nomor ponsel, kontak secara otomatis akan masuk ke dalam daftar kontak ChatAja.
ADVERTISEMENT
Yang tak kalah menarik, ChatAja juga menyediakan layanan versi website di web.chataja.co.id. Cukup login menggunakan nomor seluler pengguna, kemudian masukkan kode OTP yang masuk lewat SMS di ponsel dan pengguna bisa menikmati layanan ChatAja dari laptop atau komputer.
Tampilan aplikasi ChatAja. Foto: istimewa
Utamakan keamanan data pribadi pengguna
Di awal aplikasi ini hadir, ChatAja mengutamakan keamanan data pribadi pengguna. Aplikasi chatting ini menggunakan enkripsi end-to-end untuk memastikan keamanan data dan rekam percakapan pengguna mereka.
Meskipun begitu, aplikasi ini tidak memakan terlalu banyak memakan memori penyimpanan di smartphone. Alasannya ialah karena ChatAja didukung dengan penyimpanan Cloud Native alias penyimpanan awan yang berbasis di dalam negeri, sehingga pengguna juga tidak perlu sering-sering back up pesan.
Berdasarkan informasi yang didapat di situs resmi dan aplikasi web, ChatAja ini berada di bawah naungan Telkom. Hal itu terlihat dari alamat kantor perusahaan dan kanal pada fitur Jelajah.
ADVERTISEMENT