Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Mengenal Parag Agrawal, CEO Baru Twitter Pengganti Jack Dorsey
30 November 2021 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pendiri media sosial Twitter , Jack Dorsey, baru saja mengumumkan dirinya mundur dari jabatan CEO perusahaan, Senin (29/11). Posisi Dorsey akan diisi oleh Parag Agrawal.
ADVERTISEMENT
Nama Agrawal bisa dibilang asing di telinga publik. Padahal dia telah bekerja di perusahaan media sosial berlambang burung biru itu selama 10 tahun, dengan kariernya dimulai dari teknisi hingga eksekutif perusahaan, termasuk menjadi teman dekat Dorsey.
Berdasarkan akun LinkedIn-nya, Agrawal memiliki pengalaman bekerja di perusahaan teknologi, dimulai dari Microsoft pada Juni 2006 sebagai peneliti selama empat bulan. Ia kemudian pindah ke posisi yang sama di Yahoo dan AT&T masing-masing pada Juni 2007 dan Juni 2010.
Per Oktober 2011, pria lulusan Stanford University itu bergabung ke Twitter dengan fokus sebagai Distinguished Software Engineer dan menjadi penerima pertama gelar “Insinyur Terhormat” dari Forbes. Enam tahun kemudian ia dipercaya memegang gelar Chief Technology Officer (CTO) Twitter.
ADVERTISEMENT
Sebagai CTO, Agrawal fokus kepada pendekatan AI untuk mendeteksi akun bot dan memberi label konten yang berpotensi berbahaya, menurut laporan Gizmodo. Dia juga terjun mengambil beberapa inisiatif perusahaan, seperti terlibat dengan proyek Bluesky, proyek yang didanai oleh Twitter untuk menciptakan standar media sosial terdesentralisasi.
Namun terlepas dari jabatan CTO, pria berusia 37 tahun itu jarang menghabiskan waktunya di mata publik —sesuatu yang akan segera berubah dengan peran barunya sebagai CEO Twitter menggantikan Jack Dorsey .
Pegang Peran Penting di Twitter: CEO Pengganti Jack Dorsey
Posisi CEO yang akan diisi Parag Agrawal disebutkan langsung dalam surat pengunduran sang mantan CEO, Jack Dorsey. Ia menulis bahwa Agrawal merupakan orang yang berperan dalam keputusan-keputusan penting di perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Saya memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya yakin perusahaan siap untuk tetap berjalan tanpa para pendirinya,” kicau Dorsey di akunnya.
Meskipun tak lagi jadi CEO, Dorsey akan tetap menjadi anggota dewan sampai masa jabatannya berakhir pada rapat pemegang saham tahun depan.