Mengenal Prosesor Intel Generasi 10: Ini Bedanya Ice Lake dan Comet Lake

11 September 2020 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Intel. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Intel. Foto: Shutter Stock
Akhir tahun 2019 lalu, Intel resmi meluncurkan dua chipset prosesor generasi ke-10 dengan teknologi teranyar, yakni Ice Lake dan Comet Lake. Intel generasi ke-10 ini merupakan penerus Intel generasi ke-9 dengan nama sandi Coffee Lake dan Intel Core generasi ke-8 bernama Whiskey Lake.
Kode nama Ice Lake menjadi yang pertama diluncurkan, disusul oleh Comet Lake. Prosesor Intel generasi kesepuluh ini dirancang untuk perangkat yang lebih tipis dan ringan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Ada sederet perbedaan yang cukup mencolok antara Ice Lake dan Comet Lake, baik dari segi performa maupun desain masing-masing chip-nya. Kali ini, kumparanTECH akan membedah perbedaan keduanya, berikut penjelasannya.

Ice Lake

Ice Lake adalah prosesor garapan Intel yang menggunakan fabrikasi 10 nm. Cip ini dilengkapi arsitektur baru dengan sebutan Sunny Cove. Sunny Cove dapat mempercepat eksekusi dengan mendorong operasi secara paralel. Ini juga berpengaruh dalam menurunkan latensi akses yang lebih efektif dan mendesain ulang cache. Hasilnya, Sunny Cove menawarkan peningkatan performa IPC (instructions per cycle/clock) hingga 18 persen ketimbang arsitektur Skylake.
Dalam penomoran, seri prosesor Ice Lake diakhiri dengan huruf “G” sebagai penunjukkan prosesor Intel Ice Lake dengan grafik terintegrasi. Angka setelah huruf G menunjukkan tingkat nomor grafik, di mana “G7” menjadi seri yang paling tinggi saat ini.
Prosesor Ice Lake ditandai dengan akhiran huruf 'GX'. Foto: Intel
Ice Lake cocok untuk para kreator konten yang bekerja menggunakan software desain atau video dengan produktivitas tinggi. Ini tak lain berkat fitur teknologi Intel DL Boost (Deep Learning Boost) dengan instruksi processor AVX-512 VNNI (Vector Neural Network Instructions) untuk akselerasi algoritma berbasis AI.
Teknologi itu sangat berguna bagi mereka yang menggunakan aplikasi Gigapixel AI Topaz Labs untuk meningkatkan kualitas gambar dengan menambah detail alami agar hasilnya tajam dan mengesankan. Pengguna Adobe Photoshop juga terbantu dengan fitur AI Intel, karena memudahkan crop atau memotong objek foto secara cepat. Sementara edit video di aplikasi Adobe Premiere juga makin nyaman, terutama saat menjaga subjek tetap berada dalam frame (auto reframe).
Manfaatkan teknologi Intel DL Boost juga bisa dirasakan untuk software non-kreator konten. Saat meeting online dengan Microsoft Teams atau Google Meet, misalnya, fitur itu dapat mengaburkan latar belakang dan mengurangi efek kebisingan (noise cancellation) sehingga video call semakin nyaman.
Ilustrasi Intel. Foto: Shutter Stock
Selain itu, Ice Lake juga menawarkan grafis terintegrasi baru dengan arsitektur GPU Generasi 11 yang disebut Intel IRIS Plus graphic dengan maksimal 64EUs (Execution Units). Fitur ini dapat memberikan pengalaman multimedia dan gaming jauh lebih nyata dan bebas lag karena bekerja lebih cepat. Berkat teknologi 10 nm, prosesor Ice Lake juga lebih efisien dan hemat daya, mampu bekerja selama seharian tanpa charge.
Berbicara soal teknologi nirkabel, chipset Intel generasi 10 sudah memakai WiFi-6 (Gig+), konektivitasnya yang diklaim 3 kali lebih cepat dibanding dengan WiFi 5. Selain membuat koneksi lebih baik dalam melakukan berbagai aktivitas browsing internet, WiFi-6 juga membuat performa lebih stabil saat berada di lingkungan padat, bahkan keamanannya dianggap lebih baik dibanding versi sebelumnya. Sistem generasi 10 dilengkapi dengan empat buah konektor Thunderbolt 3.0 yang memiliki speed hingga 40 Gbps sehingga transfer data lebih cepat.
Prosesor Ice Lake terdiri dari dua series, yakni U-series dan Y-series. U-series hadir dalam 6 varian prosesor, sedangkan Y-series 5 varian. Terdapat sejumlah perbedaan antara processor Ice Lake U-series dan Y-series, baik dalam TDP Watt maupun dalam Turbo Boost Clock. Perbedaanya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Perbedaan prosesor generasi 10 Ice Lake U-series dan Y-series. Foto: Intel
Khusus untuk processor Ice Lake akhiran “G4” dan “G7” dilengkapi dengan Intel IRIS Plus 64 EUs dan 48 EUs untuk kinerja gaming mainstream resolusi 1080p, termasuk membuat konten kelas atas seperti penyuntingan video resolusi 4K bahkan HDR (high dynamic range). Intel IRIS Plus juga diklaim memiliki performa dua kali lebih cepat daripada Intel UHD Graphics pada prosesor Intel generasi 8.
Menariknya, processor Ice Lake ini didukung oleh RAM DDR4 3200 MHz dan LPDDR4 3733 MHz yang membuat kecepatan memori lebih tinggi. Inilah yang menjadi salah satu kemungkinan penyebab performa IGP lebih tinggi dan signifikan. Adapun konfigurasi core Ice Lake mengusung 2 core/4 thread atau 4 core/8 thread berkat teknologi HyperThreading.

Comet Lake

Jika Ice Lake menggunakan arsitektur teranyar, maka Comet Lake bisa dikatakan sebagai prosesor penyempurna dari Whiskey Lake, terutama dalam hal performa dan efisiensi. Iya, prosesor ini memang masih menggunakan basis arsitektur yang sama dengan Skylake yang pertama kali diperkenalkan pada 2015 silam.
Comet Lake punya maksimal enam core yang didukung fitur Hyper Threading, sehingga sanggup menampilkan 12 thread. Ini tentu dapat mempengaruhi performa prosesor yang jauh lebih cepat berkat clock speed lebih tinggi dan jumlah core lebih banyak.
Dalam penomoran, seri prosesor Comet Lake diakhiri dengan huruf “H”, “U”, dan “Y” sebagai penunjuk performa, di mana huruf “HK” menjadi chip berperforma paling tinggi. Comet Lake tidak dilengkapi dengan teknologi Intel DL Boost (Deep Learning Boost), instruksi processor AVX-512 VNNI, dan teknologi Intel IRIS Plus.
Prosesor Ice Lake ditandai dengan akhiran huruf 'GX' sementara Comet Lake ditandai dengan akhiran huruf 'U'. Foto: Intel
Adapun untuk grafis terintegrasi, prosesor ini menggunakan Intel UHD Graphics dengan 24 EUs. Sama seperti Ice Lake, Comet Lake juga mendukung Intel Optane Memory, mengakselerasi kinerja HDD dan SDD dengan memori RAM LPDDR4x-2933MHz, LPDDR3-2133Mhz, dan DDR4-2666Mhz. Peningkatan membuat performa keseluruhan prosesor core generasi 10 Comet Lake meningkat terutama pada IGP-nya.
Untuk teknologi nirkabel, Comet Lake juga support menggunakan WiFi-6 (Gig+) dengan empat buah konektor Thunderbolt 3.0 yang memiliki speed hingga 40 Gbps sehingga transfer data lebih cepat.
Comet Lake hadir dengan tiga series, yakni U-series, Y-series, dan H-series. Ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, di mana huruf “U” diterjemahkan sebagai prosesor “daya ultra-rendah” yang berarti ia memiliki kinerja efisien dengan daya lebih baik. Sementara huruf “Y” memiliki kemampuan sama tapi dengan kecepatan lebih rendah.
Baik Y-series maupun U-series Comet Lake hadir dalam 4 varian prosesor, sedangkan H-series terdiri dari 6 varian. Berikut perbedaan Comet Lake series U, Y, dan H:
Perbedaan prosesor generasi 10 Comet Lake U-series dan Y-series. Foto: Intel
Prosesor generasi 10 Comet Lake H-series. Foto: Intel
Intel Core i7 yang menjadi varian tertinggi Intel core generasi 10 Comet Lake, mampu menawarkan performa 16 persen lebih tinggi ketimbang Intel core generasi 8 yang merupakan varian tertinggi Whiskey Lake.
Comet Lake seri H juga diklaim sebagai prosesor tercepat di dunia yang menembus batas 5 GHz hingga 5.3 GHz yang bisa didapatkan oleh prosesor Intel core i9 10980HK. Ini cocok untuk para gamer dan content creator yang menginginkan kinerja layaknya PC desktop namun bisa mengerjakannya di mana pun dan kapan pun.
Khusus gamer, Comet Lake series H mampu memberikan pengalaman terbaik saat gaming dengan framerate per second (fps) stabil di atas 60 meski pengaturan grafisnya rata kanan alias tinggi. Gaming lama juga tidak perlu khawatir overheating berkat adanya fitur Intel Dynamic Tuning yang mampu mengoptimalkan performa prosesor untuk menyesuaikan batasan suhu panas.

Kesimpulan

Jika dilihat dari segi performa, Comet Lake jelas lebih unggul karena menawarkan kinerja prosesor dengan clock speed yang lebih tinggi dan jumlah core lebih banyak. Sementara Ice Lake menawarkan IPC lebih tinggi dan peningkatan performa grafis yang lebih signifikan dengan daya hemat.
Namun, bagaimanapun, baik Comet Lake maupun Ice Lake, memiliki keunggulan masing-masing yang bisa diterapkan untuk berbagai skenario. Yang terpenting, buatlah keputusan cerdas dalam memilih laptop karena ia merupakan investasi jangka panjang. Untuk itu, kamu bisa menemukan laptop yang ditenagai Intel 10th Gen. Ice Lake di berbagai e-commerce, seperti JD.id, Blibli, Tokopedia, dan Shopee.