Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Industri perfilman Hollywood tengah memasuki babak baru dengan mengenalkan Erica, robot wanita yang canggih untuk menjadi bintang besar. Erica mungkin bisa menjadi aktris yang tidak bisa sakit atau terlambat ke lokasi syuting karena dia merupakan sebuah robot.
ADVERTISEMENT
Erica sedang dalam proses syuting sebuah produksi film fiksi ilmiah (science fiction/sci-fi) berjudul "b". Film yang diproduksi Life Entertainment dengan biaya 70 juta dolar AS atau sekitar Rp 1 triliun rencananya akan selesai syuting tahun depan.
Kepada Variety, sang pembuat film Tarek Zohdy mengatakan, "b" akan mengisahkan tentang para ilmuwan yang membuat robot berteknologi kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) bernama Erica yang dengan cepat menyadari bahaya dari program rahasia ini yang mencoba untuk menyempurnakan manusia melalui bentuk non-manusia.
Zohdy juga menceritakan asal usul Erica dan bagaimana ia bisa bermain film yang memiliki budget produksi yang fantastis. Zohdy menggandeng para ilmuwan di University of Osaka and Telecommunication Research Institute untuk mengembangkan Erica.
ADVERTISEMENT
"Produser, Sam Khoze dan Anoush Sadegh, bekerja sama dengan profesor Hiroshi Ishiguro dan Kohei Ogawa dari University of Osaka and Telecommunication Research Institute, mengambil tugas melatih Erica untuk berakting," jelasnya.
"Kami ingin membuat cerita, dan kami ingin melakukannya dengan cara yang revolusioner. Robot tidak memiliki pengalaman hidup sehingga mereka menciptakan kepribadian ini tentang pengalaman itu, dan kami mengajari dia cara bertindak," tambahnya.
Erica memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara alami dengan orang-orang. Robot wanita yang diklaim tercantik di dunia itu dapat mengintegrasikan berbagai teknologi seperti pengenalan suara, pelacakan manusia, dan gerakan alami.
Zohdy mengatakan, Erica hampir mirip manusia. Secara visual, penampilannya seperti manusia menjadikannya kandidat paling terkenal untuk memainkan karakter ini di film.
Sam Khoze yang juga produser film "b" mengatakan, timnya memulai proyek ini pada tahun 2018, ketika itu seorang sutradara merasa tidak nyaman memiliki VFX untuk film tersebut. Lantas, tim produksi mulai meneliti dan menemukan pencipta Erica.
ADVERTISEMENT
"Kami mulai melatihnya dan dia tampil dengan sempurna. Dia mungkin AI terdekat yang pernah dibuat untuk menjadi seorang seniman. Kami ingin bereksperimen untuk melihat apakah dia akan belajar akting. Dan kami pada dasarnya mulai melatihnya dan dia melakukan dengan sempurna dan sangat baik," ungkapnya.
Menurut Khoze, dibutuh waktu sekitar dua tahun untuk melatih Erica berakting. Dalam karakternya ia berusia 23 tahun. Untuk melatihnya berakting, Erica dibawa pergi ke museum sebulan sekali untuk bertemu orang-orang.
"Kami tidak ingin mengganti aktor dengan AI, tetapi ini merupakan kesempatan yang menarik bagi industri hiburan untuk melihat AI dan robot di Hollywood . Dengan menciptakannya, kami telah belajar bahwa ia sepenuhnya mampu berkomunikasi dengan orang-orang dan berinteraksi," pungkas Khoze.
ADVERTISEMENT