Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Mengenang Google Plus, Jejaring Sosial yang Mirip Kota Hantu
9 Oktober 2018 17:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Pada 28 Juni 2011, Google meluncurkan jejaring sosial sendiri yang diberi nama Google Plus. Layanan ini digadang-gadang menjadi pesaing berat Facebook yang telah mendominasi bisnis media sosial.
ADVERTISEMENT
Google Plus awalnya hanya tersedia untuk sekelompok pengguna Google tertentu. Mereka ini kemudian bisa mengajak teman bergabung dalam jaringan dan memungkinkan mereka berbagi serta berkomentar terkait status, foto, dan lain sebagainya seperti Facebook.
Kehadiran Google Plus bisa dikatakan terlambat. Pasalnya Facebook dan Twitter, yang menjadi kompetitornya, telah mendominasi pasar media sosial dan memiliki pengguna dalam jumlah yang cukup besar.
Menurut data comScore pada 2011 yang dilansir New York Times, pengguna Facebook mengunjungi 103 miliar halaman dan rata-rata menghabiskan waktu 375 menit di situs. Bandingkan dengan pengguna Google yang hanya melihat 46,3 miliar halaman dan menghabiskan waktu 231 menit di platform.
Meski begitu, Google Plus masih punya keunggulan di mana platform mereka terintegrasi dengan produk Google lain, seperti Gmail, Google Drive, Google Play, dan lain sebagainya. Integrasi ini tidak mengharuskan pengguna bikin akun baru lagi.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut membuat Google Plus layak dijuluki 'kota hantu'. Ada banyak pengguna yang terdaftar, namun tidak ada aktivitas di sana.

Fitur Google Plus yang menarik
Google Plus sebenarnya memiliki sejumlah fitur yang menarik, meski dibandingkan dengan kompetitornya masih jauh dari kata sempurna. Apa saja fitur yang ada di Google Plus? Berikut daftarnya!
- Circles, fungsinya untuk mengatur profil akun yang pengguna ikuti. Fitur ini sama dengan 'add friends' di Facebook dan 'follow' di Twitter.
- Real-time stream, ialah halaman muka Google Plus yang menampilkan sejumlah informasi pembaruan yang di-posting oleh teman, seperti status, komentar, foto atau video.
- Hangouts, ialah fitur pesan atau chatting yang ada pada Google Plus. Tidak hanya teks, Hangouts juga bisa melakukan obrolan video grup hingga sepuluh orang sekaligus.
ADVERTISEMENT
- Unggahan foto yang terhubung dengan album Picasa Web Google untuk memudahkan membagikan foto, edit, dan penyimpanan di komputasi awan.

Kisah akhir Google Plus versi konsumen
Setelah tujuh tahun berjuang untuk mengalahkan Facebook, Twitter, dan Instagram, akhirnya Google Plus terpaksa menyerah. Google memutuskan menutup Google Plus versi konsumen.
Proses penutupan akan berjalan hingga 10 bulan ke depan. Tujuannya untuk memudahkan pengguna menyalin data mereka.
Keputusan ini diambil Google berdasarkan laporan kebocoran data profil pengguna Google Plus yang ternyata telah terjadi sejak 2015. Dilansir The Verge, kebocoran data pengguna ini telah ditemukan oleh Google pada Maret 2018 lalu.
Kebocoran ini disebabkan celah keamanan alias bug yang memungkinkan pengembang mengambil data profil non-publik dan daftar teman pengguna. Data yang telah diambil diperkirakan mencapai 496.951 data yang berupa nama lengkap pengguna, alamat email, tanggal lahir, jenis kelamin, foto profil, tempat tinggal, pekerjaan dan status hubungan dari pengguna yang berpotensi terkena peretasan ini.
ADVERTISEMENT
Terlepas celah keamanan yang ada pada Google Plus, jumlah pengguna media sosial tersebut memang sudah semakin sepi. Sebanyak 90 persen pengguna Google Pus hanya aktif selama kurang dari lima detik saja dalam platform.

Pertahankan Google Plus versi bisnis
Meski menutup versi konsumen, namun untuk Google Plus versi bisnis masih akan dipertahankan perusahaan. Menurut Google, masih ada pelanggan perusahaan yang menggunakan layanan ini untuk fasilitasi percakapan antar rekan kerja.
Dengan fokus baru jaringan sosial perusahaan yang aman, Google berjanji layanan Google Plus versi bisnis akan diberi beberapa fitur baru pendukung keamanan.