Menjajal Lagi Samsung Galaxy A54 Selama 3 Bulan, Main Game Bukan Masalah

HP Samsung Galaxy A54 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Samsung dikabarkan akan membawa Galaxy A55 5G ke Indonesia dalam waktu dekat. Dia bakal menjadi penerus dari Samsung Galaxy A54 yang sudah mengisi pasar Indonesia sejak Maret 2023 lalu.

Samsung Galaxy A55 disebut membawa sejumlah pembaruan. Beberapa di antaranya yang diunggulkan adalah kamera dan chipset-nya.

Selagi menanti kehadirannya di Indonesia, kumparan menjajal kembali kemampuan Samsung Galaxy A54 5G selama 3 bulan. Begini pengalamannya saat bermain game hingga membuka banyak aplikasi lain:

Grafis masih tajam

Kesan pertama saat mencoba smartphone ini adalah mewah dengan kualitas grafis yang sangat tajam. Yaps, kualitas panel Galaxy A54 memakai Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ refresh rate 120Hz membuat layar handphone (HP) ini terlihat jernih, bahkan bisa tembus 1000 nits di mode high brightness.

Kejernihan, kerapatan pixel, dan kecerahan layar dari Samsung Galaxy A54 ini mungkin bisa dibilang sedikit mengingatkan kita ke ponsel flagship-nya Samsung. Semua keunggulan ini dibenamkan dalam layar berukuran 6,4 inci dengan berat 202 gram.

Saat scrolling, Galaxy A54 5G juga memberikan kesan grafis yang sangat smooth. Untuk membaca, kombinasi Super AMOLED dan PPI density memberi warna tajam dan kontras. Begitupun buat nonton film Netflix, bodinya enak untuk dipegang secara landscape meski sedikit licin kalau enggak pakai mika.

Speaker-nya juga cukup keras untuk ponsel yang ukurannya tidak terlalu besar. Stereo-nya berfungsi dengan semestinya.

HP Samsung Galaxy A54 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Main game bukan masalah

Samsung Galaxy A54 ditenagai oleh chipset Exynos 1380 berfabrikasi 5 nm. Prosesor itu dipadukan dengan dua opsi RAM dan penyimpanan, yakni 8 GB/126 GB dan 8 GB/256 GB. Baterainya berkapasitas 4.800 mAh dengan fast charging 25 Watt.

Dengan chipset dan memori tersebut, performa ponsel memang enggak usah diragukan lagi. Buka banyak aplikasi dan berpindah antar-aplikasi dapat berjalan cepat dan lancar tanpa nge-lag. Selama penggunaan 3 bulan, HP ini juga gak pernah error atau restart sendiri.

Untuk menguji performanya, kami mencoba memainkan sejumlah game, seperti Genshin Impact, Wild Rift, dan Mobile Legend.

HP Samsung Galaxy A54 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Main game Genshin Impact, misalnya, dengan setting medium, frame rate-nya rata-rata mencapai 40 fps dengan mengaktifkan mode performa maksimal. Jika diset ke lowest, dia bahkan bisa dapat rata-rata 56 fps. Namun, kalau sedang ramai, fps terkadang drop ke angka 40. Main 1 jam Genshin Impact, menghabiskan baterai rata-rata 15 hingga 20 persen.

Sementara saat dipakai main League of Legend: Wild Rift, frame rate-nya bisa mentok 60 fps. Bermain 30 menit, baterai cuma turun sekitar 5 hingga 7 persen dengan suhu stabil di bawah 40 derajat Celsius.

Begitu pun dengan Mobile Legend, frame rate-nya bisa mencapai 60 fps. Grafisnya juga berjalan tajam dan nggak pernah ngadat dalam me-render visual berat seperti efek skill dan semacamnya. Bermain 20 menit, baterai turun 5 persen dan suhu stabil di bawah 40 derajat Celsius.

Adanya baterai jumbo membuat Galaxy A54 bisa digeber main game selama 2 jam nggak masalah. Pengisian baterai tergolong cepat, cuma butuh 1 jam 30 menit baterai bisa terisi penuh dari 1 hingga 100 persen. Jadi gaming memang bukan masalah di Galaxy A54 5G.

Hasil kamera jernih dan tajam

Kamera utamanya 50 MP f/1,8, 12 MP Ultra Wide Camera, dan 5 MP Macro Camera. Sementara kamera depannya 32 MP. Kombinasi hardware dan software ini dapat menghasilkan gambar yang luar biasa dengan detail yang sangat baik, terutama saat menggunakan kamera utamanya. Zoom dua kali juga masih tergolong bersih minim noise.

Bahkan foto low light yang diambil di malam hari masih terlihat tajam, kontras masih terlihat bagus dengan noise warna yang rendah. Ini karena fitur Nightography yang disematkan di Galaxy A54 5G berjalan dengan baik sehingga membuat warna foto menjadi lebih akurat dan terang. Kemudian saat foto diedit pakai fitur Remove Reflection, hasil gambar menjadi lebih bersih.

Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54. Foto: Rian Ramadhan/kumparan

Kamera 50 MP Galaxy A54 5G ini memiliki OIS dengan sudut lebih besar, yakni 1,5 derajat sehingga membuat foto dan video yang diambil lebih stabil lagi. Kamera ini juga didukung oleh all-pixel autofocus 100 persen buat mendapatkan fokus yang lebih baik.

Soal recording video, saat mengambil rekaman dengan resolusi 4K 30fps kualitas video yang dihasilkan terbilang bagus dengan suara yang ditangkap terdengar jelas berkat mikrofon yang disematkan di kiri dan kanan smartphone. Namun, saat mencoba merekam sambil berjalan, hasil video masih sedikit goyang tidak sebaik smartphone flagship tentunya.

Secara keseluruhan, baik kamera depan maupun belakang dapat menangkap gambar dengan detail, tajam, dan terang. Lebih dari cukup untuk membuat konten foto atau video di media sosial.

Fitur yang cukup membantu juga adalah fitur NFC. Buat kamu yang suka isi ulang uang elektronik lewat mobile banking di HP, fitur ini bisa sangat membantu kamu, apalagi dalam kondisi genting, misal, di jalan tol dan tak menemukan ATM.

So, Galaxy A54 masih patut dimiliki buat kamu yang butuh smartphone menengah rasa flagship dengan harga terjangkau.