Menkominfo Ajak Warga Pakai Aplikasi Chat Lokal PeSankita

Aplikasi PeSankita Indonesia. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Di tengah persaingan aplikasi pesan instan di Indonesia yang sudah penuh sesak diisi oleh pemain asing, muncul sebuah produk lokal yang mengklaim menawarkan layanan berkirim pesan secara aman. Aplikasi itu adalah PeSankita Indonesia yang dibuat oleh XecureIT. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, diam-diam adalah salah satu pengguna aktif aplikasi PeSankita Indonesia. Dia kerap menyebut aplikasi ini dengan singkatan "PS." Di tengah diskusi "Menuju Kedaulatan Digital Indonesia Melalui Aplikasi Lokal" di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Selasa (29/8), Rudiantara mempromosikan aplikasi ini kepada para hadirin. Dia mengaku mulai mempromosikan aplikasi ini kepada orang-orang di sekitarnya, sekaligus sebagai upaya pribadinya dalam mendukung aplikasi lokal. "Kalau mau chat kamu saya balas, silakan kirim chat di PS. Saya akan balas," kata Rudiantara. Rudiantara berkata PS menyediakan jaminan keamanan tinggi, yang menurutnya bisa sekelas Telegram.

Menkominfo Rudiantara. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Secara tak langsung langkah Rudiantara ini menyediakan demand (permintaan) kepada aplikasi PS agar pasarnya tersedia. Namun, di balik dukungan itu semua, XecureIT selaku pengembang, juga patut berjuang dan bersaing di pasar untuk membangun teknologi dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan selera orang Indonesia. Orang Indonesia saat ini masih sangat bergantung pada aplikasi pesan dari pemain asing, sebut saja WhatsApp yang jadi raja pesan, kemudian Line yang punya nilai tambah konten stiker sampai game, juga BlackBerry Messenger yang didukung penuh pendanaannya oleh perusahaan konglomerat Emtek Group.

Gildas Deograt Lumi, pendiri perusahaan XecureIT, menjelaskan bahwa PS sudah diluncurkan untuk platform Android sejak Juni tahun ini. Untuk versi iOS, PS dijanjikan untuk terbit pada bulan Oktober. XecureIT sendiri sejatinya adalah perusahaan penyedia layanan keamanan siber. Gildas berkata, pada awalnya PS dibangun untuk kebutuhan internal mengelola informasi yang sangat sensitif milik pelanggan sehingga dan sampai akhirnya aplikasi pesan itu dirilis untuk publik. "Awalnya PS dibuat utk kebutuhan internal XecureIT mengelola informasi sangat sensitif milik pelanggan, sehingga PS dibuat dengan keamanan informasi sebagai prioritas," kata Gildas kepada kumparan (kumparan.com). PS saat ini menyajikan sejumlah fitur yang relevan dengan kebutuhan, seperti grup berisi 256 anggota, bisa mengirim dokumen apapun, foto dan video yang dikirim tidak terkompres, fitur pencegah screenshot, enkripsi menyeluruh di pesan pribadi dan grup, serta fitur pengaturan hapus pesan dalam beberapa saat setelah pesan dibaca oleh penerima.