Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate pun memberikan tanggapan soal masih diblokirnya akses Netflix oleh Telkom. Pria berkacamata itu, mengatakan pemerintah tidak bisa ikut campur dalam urusan bisnis. Namun, Ia ingin meminta Netflix untuk menaati aturan yang berlaku di Indonesia.
"Netflix legal tapi masih diblokir? Kalau bisnis kita serahkan B to B, apa relasinya mungkin ada hal yang sifatnya komersial yang harus diselesaikan B to B. Tapi kalau dari sisi pemerintah itu minta taati aturan," katanya, saat dijumpai di Jakarta, Rabu (25/12).
Johnny berharap masalah yang terjadi antara Telkom dan Netflix bisa segera selesai. "Kami berharap antara B to B bisa diselesaikan secara cepat ini kan orang lagi liburan akhir tahun, Netflix pasti libur. Kita harap segera selesai," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain menaati aturan, Johnny juga menginginkan Netflix untuk menyediakan konten-konten yang cocok dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Tidak hanya mencari keuntungan atau pelanggan, tetapi juga memperhatikan keinginan masyarakat.
"Termasuk Netflix dengan Netflix tidak hanya minta rakyat nonton film, tapi supaya Netflix bisa mengatur film yang cocok dengan kebutuhan rakyat Indonesia. Yang cocok, apalagi lebih hebat kita minta pilihan film Indonesia semakin banyak karena kerja sama Netflix dengan perfilman nasional itu juga harus lebih baik," ungkapnya.
Telkom sendiri telah memblokir Netflix sejak Januari 2016. Meski sempat ada wacana blokir itu akan dibuka, tapi pada kenyataannya hingga sekarang belum ada titik terang dari persoalan ini.
Beberapa waktu lalu, Direktur Consumer Telkom, Siti Choiriana, mengatakan pihaknya mementingkan perlindungan konsumen terkait pemblokiran Netflix ini. Ia mengatakan Netflix belum mampu mengikuti aturan yang ada di Indonesia, sehingga Telkom enggan membuka pintu untuk perusahaan asal AS tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan sekarang, kita sangat intens bicara dengan Netflix untuk memastikan kalau ada informasi-informasi yang kurang pas mereka mampu enggak melakukan itu? Nah di yang lain itu bisa, kita kasih contoh ya, yang agreement, kita kerja sama dengan HBO dengan Fox dan lain-lain, kalau terjadi ada masyarakat komplain, itu mereka berani melakukan take down 1x24 jam," ujar Siti.