Menkominfo: Situs IndoXXI Tutup Sendiri, Bukan Diblokir

30 Januari 2020 18:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kominfo Blokir Situs IndoXXI Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kominfo Blokir Situs IndoXXI Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Awal tahun 2020 menjadi momen yang menyedihkan bagi mereka yang gemar menonton film bajakan di situs IndoXXI. Pasalnya mulai 1 Januari 2020, situs IndoXXI sudah tidak bisa diakses lagi.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membantah bahwa Kominfo yang melakukan pemblokiran terhadap IndoXXI sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat Indonesia. Menurutnya, informasi yang mengatakan IndoXXI tidak bisa diakses akibat diblokir Kominfo tidak sepenuhnya benar.
Johnny berdalih, situs IndoXXI secara sadar menutup layanannya dengan keinginan dari mereka sendiri. Alasan yang diberikan untuk memajukan industri kreatif Indonesia menjadi lebih baik.
"Soal IndoXXI, saya tidak pernah tutup, IndoXXI tutup atas kesadaran sendiri. Jadi info IndoXXI tutup kemarin karena Kominfo tidak benar sepenuhnya. Memang kita sebelumnya telah melakukan pemblokiran terhadap situs streaming serupa, tetap selalu saja muncul lagi. Saya tekankan ilegal bisnis tidak dapat ditolerir," ungkapnya, saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/1).
Menkominfo Johnny G. Plate dalam diskusi semipanel Spotlight On Indonesia Unicorns and Digital Economy Advancement: The Big Picture di Davos, Swiss. Foto: Dok. Kominfo
Johnny mengapresiasi kesadaran pemilik atau pengelola laman situs konten bajakan, seperti IndoXXI yang memutuskan untuk menutup layanannya. Tindakan tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat lebih dewasa dan cerdas dalam memanfaatkan internet.
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2017 hingga 2019, tercatat ada 1.745 situs dan konten dengan kategori pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang diblokir Kominfo. Salah satu domain yang paling banyak diblokir berasal dari IndoXXI.
Pemblokiran situs-situs tersebut dilakukan untuk menghargai hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki bangsa Indonesia ataupun negara lain. Namun, hingga kini masih ada saja situs ilegal yang masih bisa diakses.
IndoXXI membantah pindah dan berafiliasi dengan situs streaming film bajakan lain. Foto: IndoXXI
Dalam penelusuran kumparan, ada beberapa situs serupa dengan IndoXXI yang masih aktif dan bisa diakses. Misalnya, saja cinema21xxi.art dan IndoXXI.gold.
Mengetahui hal itu, Johnny menjawab dengan singkat akan terus mengejar situs streaming film ilegal hingga tidak bisa diakses lagi. Ia meminta pengelola situs untuk menyadari bahwa itu merugikan Indonesia.
"Kita kejar dan saya harap pengelola situs juga sadar bahwa itu ilegal dan merugikan Indonesia," pungkasnya.
ADVERTISEMENT