Menperin: Publik Dukung Pemerintah Agar Apple Ciptakan Lapangan Kerja di RI

7 Januari 2025 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, telah bertemu dengan perwakilan Apple, Selasa (7/1). Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan bahwa masyarakat mendukung pemerintah agar Apple menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia dengan merealisasikan investasi pabrik.
ADVERTISEMENT
Pihak Apple yang diwakili oleh Nick Amman, selaku Vice President of Global Policy Apple, menyambangi Kantor Kemenperin di Jakarta Selatan pada Selasa (7/1). Diskusi Menperin dan perwakilan Apple berlangsung selama 30 menit.
Agus memberi tahu Apple bahwa isu investasi di Indonesia sudah menjadi perhatian masyarakat. Salah satu pandangan pemerintah mengenai investasi pabrik Apple senilai Rp 16 triliun ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan di tengah badai PHK yang masih terus terjadi.
"Jadi saya menyampaikan kepada Nick bahwa isu Apple ini sudah menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan berdasarkan sebut saja survei-survei yang ada di masyarakat, publik itu mendukung kami di Kemenperin. Jadi pihak Apple harus tahu itu," tutur Agus.
Vice President of Global Policy Apple Nick Amman (kedua kanan) berjalan keluar usai melakukan pertemuan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Investasi Apple juga akan menentukan keluarnya sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk Apple, termasuk iPhone 16. Dengan TKDN 35 hingga 40 persen, iPhone 16 bisa dijual di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Komitmen Kemenperin soal regulasi TKDN juga disebut Agus mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Belum lagi masyarakat mendukung kami agar bisa menjaga regulasi yang kita tetapkan berkaitan dengan local content TKDN. Itu kami tangkap," jelas Agus.
iPhone 16 Pro Max dipamerkan setelah acara "It's Glowtime" Apple di Cupertino, California, Senin (9/9/2024). Foto: Nic Coury / AFP
Soal investasi Apple, Menperin tidak menargetkan waktu kesepakatan. Ia lebih mementingkan substansi perjanjian kerja sama ketimbang waktu, sehingga tenggatnya bisa dalam waktu dekat atau lama.
Adapun proposal investasi dari Apple sudah resmi diterima Kemenperin sejak Senin (6/1). Agus memastikan seluruh proses negosiasi dengan Apple akan mempertimbangkan aspek-aspek penting untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
"Jadi kami di Kemenperin itu melakukan negosiasi dengan Apple sebagai tugas kami. Kami diawasi oleh masyarakat. Kami tahu betul perasaan masyarakat. Itu perasaan itu harus kami jaga," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Argya D. Maheswara