Meta Investasi Rp 1.048 T Bikin Data Center AI 2 GW dan Beli 1,3 Juta GPU NVIDIA

28 Januari 2025 7:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Meta, rebranding perusahaan Facebook. Foto: Carlos Barria/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo Meta, rebranding perusahaan Facebook. Foto: Carlos Barria/Reuters
ADVERTISEMENT
Meta berencana menggelontorkan 65 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.048 triliun (kurs Rp 16.179) untuk memperluas infrastruktur AI-nya. Proyek raksasa AI ini rencana dimulai pada 2025.
ADVERTISEMENT
CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa ambisi ini dilakukan demi memperkuat posisi dan dominasi Meta dalam persaingan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan OpenAI dan Google.
Investasi itu dilakukan dalam bentuk pembangunan infrastruktur data center AI berkekuatan 2 GWdan pembelian 1,3 juta GPU AI NVIDIA.
"Ini akan menjadi tahun yang menentukan bagi AI," kata Zuckerberg dalam sebuah posting-an di Facebook.
"Ini adalah upaya besar, dan selama beberapa tahun mendatang ini akan mendorong produk dan core business kami."
CEO Meta, Mark Zuckerberg. Foto: Kevin Dietsch/Getty Images
Pengumuman dari Meta muncul beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengabarkan bahwa OpenAI, SoftBank dan Oracle akan membentuk usaha patungan bernama Stargate dengan total investasi 500 miliar dolar AS untuk infrastruktur AI di seluruh AS.
ADVERTISEMENT
Raksasa teknologi Microsoft juga mengatakan pihaknya berencana menginvestasikan sekitar 80 miliar dolar AS (di tahun fiskal 2025) untuk mengembangkan data center.
"Zuckerberg memberi isyarat kepada pasar bahwa ia tidak ingin menjadi yang kedua dalam persaingan AI. Waktu pengumuman kemungkinan dipengaruhi oleh (langkah) Stargate," kata analis D.A. Davidson, Gil Luria.
Kantor perusahaan Nvidiadi Taiwan. Foto: AlmondYue/Shutterstock
Meta belakangan muncul sebagai pemain besar dalam perlombaan AI melalui beberapa fitur dan device-nya. Ada chatbot AI sampai kacamata pintar Ray-Ban. Meta memastikan AI-nya dapat digunakan secara open source dan memastikan konsumen serta bisnis menggunakan model AI Llama secara gratis.
Zuckerberg memperkirakan asisten AI Meta akan melayani lebih dari 1 miliar orang pada tahun 2025. Prediksi ini naik dari sekitar 600 juta pengguna aktif bulanan yang dimilikinya tahun lalu.
ADVERTISEMENT