Meta Mau Gaet Banyak Kreator Bikin Reels di Facebook, Begini Caranya

25 Juli 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Meta, rebranding perusahaan Facebook. Foto: Dado Ruvic/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo Meta, rebranding perusahaan Facebook. Foto: Dado Ruvic/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meta berambisi meggaet banyak kreator untuk lebih banyak posting video di Facebook. Salah satu cara agar mereka berminat, adalah dengan mengimplementasi Meta AI.
ADVERTISEMENT
Head of Facebook Tom Alison, dalam sesi wawancara kepada sejumlah media tanah air, memproyeksikan Meta AI dapat membantu kreator dalam menghasilkan uang. Nantinya, AI akan merekomendasikan konten-konten berdasarkan preferensi audiens.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami meng-upgrade AI dan menciptakan arsitektur model (AI) baru. Ini menjadi inovasi yang fundamental, AI bisa belajar memberi rekomendasi yang bernilai untuk kamu,” kata Tom.
“Model ini mampu mempelajari data set besar secara efisien. Kami telah mengetesnya di Reels Facebook dan menunjukkan peningkatan signifikan.”
Meta memang berencana memperbarui sejumlah hal di Facebook, salah satunya perusahaan akan memperluas kemampuan AI. Selama sekitar satu tahun ke depan, teknologi rekomendasi canggih ini akan mendukung lebih banyak produk, termasuk seluruh ekosistem video dan rekomendasi Feed mereka.
ADVERTISEMENT
Tom mengatakan bahwa saat ini Meta terus melatih AI mereka menjadi semakin inovatif. AI mereka bakal digunakan untuk menampilkan rekomendasi secara tepat dan spesifik, tak cuma di FB melainkan di Instagram serta Threads.
“Meta Llama 3 dan fitur generative AI juga akan menciptakan (kemampuan) social discovery di Facebook,” ujar Tom.
Tom Alison, Head of Facebook. Foto: Dok. Meta
Selama ini Meta, kata Tom telah menginvestasikan modalnya untuk pengembangan AI. Selain diharap dapat digunakan oleh semua orang termasuk para developer, Meta AI juga diharap mampu membantu kreator menghasilkan uang dari konten.
“Kami ingin kreator sukses di Facebook. Kamu ingin kreator reach fans mereka dan mampu meningkatkan engagement dalam banyak cara yang berbeda. Kami menyediakan mereka tools untuk (itu semua),” ujar Tom.
ADVERTISEMENT
Meta mempelajari tren konten sejak beberapa tahun belakangan. Menurut mereka, format video lebih banyak diminati oleh generasi dewasa muda.
Hal di atas menjadi alasan Facebook memberi banyak pilihan kepada para kreator, apakah ingin menggunakan format video berbentuk landscape, ataupun portrait. Banyaknya ketersediaan format video yang didukung Facebook ini, memberi banyak pilihan seorang kreator menentukan konsep.
“Video adalah cara terbaik untuk orang berinteraksi. Video ddapat menghibur, kamu juga bisa belajar dari itu. Apa yang kita lihat saat ini: evolusi smartphone dengan kamera, internet kecepatan tinggi dikombinasikan dengan video pendek akan jadi ‘pintu’ besar seseorang menjadi konten kreator.”
Meta akan memanfaatkan seluruh sumber daya dan fokus memberikan rekomendasi konten ke user sesuai minat pengguna menjadi lebih mudah, baik itu untuk mengeksplorasi Reels, video berdurasi lebih panjang, atau konten Live.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan internal perusahaan, tingkat pengguna terkait konten video di Facebook dan Instagram kini mencapai lebih dari 60 peersen dari total waktu aktivitas digital mereka. Reels jadi satu format video yang paling banyak digandrungi.
Perusahaan juga mencatat ada peningkatan signifikan dalam hal video sharing, angkanya tumbuh lebih dari 80% year-on-year. Banyak user tersebut bisa share video dengan cepat kepada teman dan keluarga, baik di Facebook maupun di platform lain seperti WhatsApp.