Meta Resmi PHK Lagi, 10 Ribu Karyawan Terdampak

15 Maret 2023 7:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Zuckerberg perkenalkan Meta sebagai nama brand baru Facebook. Foto: Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg perkenalkan Meta sebagai nama brand baru Facebook. Foto: Facebook
ADVERTISEMENT
Meta, raksasa teknologi yang menaungi Facebook dan Instagram, mengumumkan babak baru pemutusan hubunga kerja (PHK) massal. Kali ini, 10 ribu karyawan akan terdampak dalam beberapa bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada November 2022 lalu, perusahaan sudah memecat 11 ribu pegawainya.
Mark Zuckerberg mengatakan akan memecat 10 ribu karyawan mereka selama 2023.
"Kami berharap dapat mengumumkan restrukturisasi dan PHK di grup teknologi kami pada akhir April, dan kemudian grup bisnis kami pada akhir Mei," tulis Zuckerberg dalam keterangan resmi, Selasa (14/3).
"Secara keseluruhan, kami berharap dapat mengurangi ukuran tim kami sekitar 10.000 orang dan menutup sekitar 5.000 posisi tambahan yang belum kami rekrut."
Zuckerberg pernah menyebut 2023 sebagai "tahun efisiensi" di pertemuan earning call annual pada Februari 2023 lalu. Perusahaan diharapkan menjadi "organisasi yang lebih kuat dan lebih gesit," yang menghasilkan profit lebih banyak, dan kinerja lebih efisien.
Lebih lanjut soal restrukturisasi perusahaan di 2023, Zuckerberg menjelaskan bahwa perubahan jumlah karyawan, kerja hybrid, serta beban kerja akan dianalisis untuk memaksimalkan produktivias.
ADVERTISEMENT
Logo Meta, rebranding perusahaan Facebook. Foto: Carlos Barria/Reuters

Metaverse tetap lanjut, sekaligus garap AI

Meta akan tetap melanjutkan bisnis Metaverse. Pengembangan dunia virtual tersebut telah menyedot 24 miliar dolar AS keuangan perusahan selama 2021 dan 2022.
"Kami melakukan ini (menggarap teknologi maju) dengan AI untuk membantu Anda mengekspresikan diri secara kreatif dan menemukan konten baru, dengan metaverse untuk menghadirkan rasa kehadiran yang realistis," tulis Zuckerberg.
Metaverse dan AI ini, katanya, memungkinkan konsumen dapat berkomunikasi secara pribadi dengan lebih banyak cara, dan dengan alat bisnis untuk membantu menjangkau pelanggan, menciptakan peluang, dan menumbuhkan ekonomi.
Soal AI, disebut perusahaan sedang mengerjakan alat yang akan meningkatkan efisiensi kerja, apakah itu membangun alat AI untuk membantu engineer bekerja lebih baik dengan lebih cepat, memungkinkan mereka mengotomatiskan beban kerja dari waktu ke waktu, atau mengidentifikasi proses usang yang dapat dihentikan secara bertahap.
ADVERTISEMENT

Efisiensi manajemen

Tak hanya mengevaluasi distribusi beban kerja, Meta juga akan membuat organisasi lebih rata dengan menghapus banyak lapisan manajemen. Langkah efisiensi ini akan memotong banyak lapisan birokrasi.
Efisiensi ini, ungkap Zuckerberg, terasa manfaatnya sejak PHK puluhan ribu atau 13 persen dari total karyawan, pada November 2022 lalu.
"Sejak kami mengurangi tenaga kerja tahun lalu, satu hasil yang mengejutkan adalah banyak hal menjadi lebih cepat," tambahnya. “Dalam lingkungan baru ini, kita perlu mengefisienkan modal. Kami telah mengalihkan lebih banyak sumber daya kami ke sejumlah area prioritas tinggi."