Microsoft Siap Buka Pelatihan AI buat 840 Ribu Orang di Indonesia

Logo Microsoft di acara Microsoft Build: AI Day Jakarta di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (30/4). Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Microsoft mengumumkan investasi 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 27,6 triliun di Indonesia selama empat tahun. Dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk membuka pelatihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia.

Kesempatan pelatihan keterampilan AI itu dibuka untuk 840 ribu orang di Indonesia. Inisiatif ini merupakan salah satu komitmen Microsoft untuk memberdayakan 2,5 juta orang di berbagai negara ASEAN hingga 2025, diimplementasikan melalui kerja sama dengan pemerintah, perusahaan, organisasi nirlaba, serta komunitas di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Hal ini disampaikan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, di acara Microsoft Build: AI Day Jakarta yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (30/4).

"Saya sangat senang mengumumkan bahwa kami di Microsoft akan melatih (pelatihan AI) dua setengah juta orang pada tahun 2025 di seluruh kawasan ASEAN. Bahkan, 840.000 di Indonesia saja," kata Nadella di sela acara.

CEO Microsoft, Satya Nadella, di acara Microsoft Build: AI Day Jakarta di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (30/4). Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Komitmen pelatihan Microsoft akan berfokus pada empat bidang, yakni membangun tenaga kerja yang inklusif dan mahir AI, menjembatani kesenjangan talenta keamanan siber, meningkatkan keterampilan AI para developer (pengembang aplikasi), dan memberdayakan organisasi nirlaba untuk memaksimalkan dampak sosial mereka. Program pelatihan yang disediakan pun terbagi dalam beberapa kelompok.

Microsoft nantinya akan menyediakan pelatihan keterampilan kecerdasan buatan untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) lewat program AI TEACH for Indonesia. Perusahaan juga membuka peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui program Ready4AI&Security.

Microsoft turut memberikan pelatihan kefasihan AI untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja bagi generasi muda dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakili. Kemudian, menyediakan pengetahuan dan keterampilan di bidang AI dan teknologi digital untuk karyawan organisasi nirlaba.

Nadella menyoroti peran penting developer dalam memanfaatkan AI untuk memenuhi potensi Indonesia sebagai negara ekonomi digital. Microsoft akan terus membantu mendorong pertumbuhan komunitas developer di Indonesia melalui inisiatif seperti AI Odyssey, yang diharapkan dapat membantu 10.000 pengembang aplikasi Indonesia menjadi ahli di bidang AI, dengan mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan sertifikat kredensial Microsoft.

"Misi kami pada akhirnya, seperti yang saya katakan, adalah memberdayakan setiap orang dan organisasi di Indonesia untuk memanfaatkan gelombang besar AI berikutnya dan menciptakan surplus dan nilai ekonomi di masyarakat," pungkas Nadella.