Milenial Dominasi Pengguna Internet Indonesia, 49% Pernah Alami Bully

16 Mei 2019 12:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Internet. Foto: fancycrave1 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Internet. Foto: fancycrave1 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Internet semakin erat dengan kehidupan manusia. Ini terbukti dari banyaknya masyarakat Indonesia yang telah menggunakan internet dan jumlah yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 171,17 juta atau sekitar 64,8 persen dari total penduduk 264,16 juta jiwa.
Dari keseluruhan total pengguna internet di Indonesia, dari tahun ke tahun ternyata masih didominasi oleh generasi milenial yang sering berselancar di dunia maya. Berdasarkan survei APJII, masyarakat berusia 15-19 tahun memiliki penetrasi internet sebesar 91 persen.
Kemudian, di bawahnya kelompok usia yang lahir pada awal tahun 1980-an hingga awal 2000-an atau usia 20-24 tahun memiliki persentase sebesar 88,5 persen yang menggunakan internet.
Penetrasi pengguna Internet Indonesia tahun 2018 berdasarkan umur. Foto: Dok. APJII
Selanjutnya, kelompok umur 25-29 tahun yang menjadi pengguna internet mencapai 82,7 persen, kelompok umur 30-34 tahun sebesar 76,5 persen, dan umur 35-39 tahun mencapai 68,5 persen.
ADVERTISEMENT
"Kami melihat dari sisi segmen umur, ternyata dari usia 15-19 tahun mempunyai penetrasi paling tinggi mencapai 91 persen, jika dibandingkan tahun lalu tidak bisa, karena metode yang tahun ini berbeda dari sisi rentang usianya. Tapi masih sama didominasi milenial," kata Sekjen APJII, Henri Kasyfi, dalam acara HUT APJII di Jakarta, Rabu (15/5).
Survei penetrasi internet APJII juga melihat data ada sekitar 49 persen pengguna internet di Indonesia pernah mengalami perundungan atau bullying di media sosial. Sementara, sekitar 47,2 persen tidak pernah mengalami bullying. Kemudian, sekitar, 3,8 persen tidak mau menjawab dan tidak tahu.
"Data lainnya kita juga survei perilaku pengguna internet di Indonesia apa saja. Salah satunya, banyak dari mereka itu pernah di-bully di media sosial, angkanya besar, 49 persen mengaku pernah di-bully. Sementara ada sekitar 47 persen yang mengatakan tidak pernah," ujar Henri.
com-Mencari Informasi Tentang Religi di Internet Foto: Shutterstock
Lebih lanjut, Henri menjelaskan dari 49 persen pengguna internet yang pernah alami bullying, sebanyak 31,6 persen mengaku membiarkan perlakuan tersebut dan tak melakukan apa-apa. Sementara ada sekitar 7,9 persen yang membalas tindakan bullying.
ADVERTISEMENT
Data unik lainnya, dari semua pengguna internet di Indonesia hampir 55 persen pernah melihat konten pornografi yang tiba-tiba muncul di internet. Sementara, 38,8 persen tidak pernah dan 3,2 persen tidak tahu dan tidak menjawab.
Survei APJII ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga survei Polling Indonesia dengan data lapang selama periode 9 Maret hingga 14 April 2019 lalu. Jumlah sampel yang dipakai mencapai 5.900 sampel dengan margin of error 1,28 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Kontrol kualitas 10 persen dari total sampel.
Adapun teknik survei yang digunakan adalah teknik sampling, yaitu probability sampling dengan multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner.