Miliarder Jeff Bezos Tak Suka Konsep Work-Life Balance bagi Pekerja

24 November 2021 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Amazon, Jeff BEzos yang ta suka konsep work-life balance. Foto: Clodagh Kilcoyne/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Amazon, Jeff BEzos yang ta suka konsep work-life balance. Foto: Clodagh Kilcoyne/Reuters
ADVERTISEMENT
Miliarder Jeff Bezos punya pandangan sendiri soal konsep keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan atau yang popular disebut work-life balance. Pendiri Amazon itu bahkan mengatakan ide itu bisa 'melemahkan' para pekerja.
ADVERTISEMENT
Menilik ke belakang, tepatnya pada bulan April 2018 lalu, Bezos pernah mengatakan, karyawan baru Amazon tidak boleh melihat pekerjaan dan kehidupan sebagai sebuah konsep keseimbangan. Sebaliknya, ia menyarankan mereka melihatnya sebagai dua bagian terpisah agar lebih produktif.
“Saya pikir keharmonisan kehidupan kerja adalah kerangka kerja yang baik,” kata Bezos dikutip CNBC.
Orang terkaya nomor dua di dunia itu lebih senang dengan konsep harmonisasi atau keselarasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Menurutnya aktivitas pribadi dan pekerjaan merupakan sebuah pola lingkaran yang selaras, bukan dua bagian yang harus terpisah dan diseimbangkan.
Ilustrasi pekerja yang berkaitan di sektor ekonomi digital. Foto: Getty Images
Bezos tidak sendirian dalam menghindari ungkapan work-life balance. Seorang psikolog yang juga Direktur American Psychological Association’s Center for Organizational Excellence, David Ballard menyatakan pandangan orang terhadap konsep work-life balance sering kali tidak akurat.
ADVERTISEMENT
“Bagian "keseimbangan" itu menyiratkan bahwa Anda membagi waktu dan energi secara merata, yang belum tentu demikian,” jelasnya dikutip CNN.
Dampak dari karyawan yang selalu berusaha menemukan "keseimbangan" dalam kehidupan profesional dan pribadi, bisa melemahkan mereka karena ada tekanan. Mereka dituntut untuk menyeimbangkan kehidupan sehingga menyiratkan ada perubahan yang ekstrem. Bezos mengatakan dia tidak membagi karier dan kehidupan pribadinya.
Jeff Bezos dan kekasihnya, Lauren Sanchez. Foto: Dok. Instagram
“Jika saya bahagia di tempat kerja, saya datang ke kantor dengan energi yang luar biasa. Dan jika saya senang di tempat kerja, saya pulang dengan energi yang luar biasa,” katanya.
Secara historis, Bezos telah mengambil pendekatan non-tradisional untuk urusan kehidupan pribadi dan kariernya. Dia mengatakan bahwa selalu meluangkan waktu untuk sarapan setiap pagi bersama keluarganya, tidak menyetel alarmnya sebelum tidur, suka bikin beberapa meeting mendadak, dan menyisihkan beberapa menit setiap hari untuk mencuci piring sendiri.
ADVERTISEMENT
Meski sudah pensiun dari jabatan CEO Amazon, Bezos kini lebih aktif mengurusi perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin dan terkadang aktif menjadi filantropi untuk menyumbangkan sebagian kecil kekayaannya untuk amal. Ia baru-baru ini menyumbangkan 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,42 triliun untuk badan amal Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yakni Obama Foundation.