Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Mobil Amfibi TNI AL Dibekali Dua Mesin dan Dua Setir
10 Januari 2017 11:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Pada akhir tahun lalu, Dinas Penelitian Pengembangan TNI AL mulai memperkenalkan kendaraan amfibi bernama Kasrat X1 yang fungsinya bukan hanya untuk kegiatan militer, tetapi juga untuk misi-misi non taktis yang bisa dimanfaatkan tim SAR dalam bencana banjir.
ADVERTISEMENT
Untuk menunjang kemampuan melaju di darat dan air, Kasrat X1 dibekali dengan dua mesin dan dua setir yang akan dioperasikan tergantung medan.
Penggagas sekaligus pemimpin proyek pengembangan amfibi Kasrat X1, Citro Subono, memercayakan mesin Isuzu NJR 71 5.100 cc untuk berjalan di darat. Sementara untuk bermanuver di air, Kasrat X1 menggunakan dua buah mesin air Cummins Mercruiser 200 hp seharga Rp 2 miliar untuk penggerak baling-baling.
Kedua mesin dan setir ini akan bekerja bergantian tergantung medan apa yang dilewati oleh mobil. Untuk kecepatan sendiri, Kasrat X1 dapat melaju hingga 80 kilometer per jam di darat dan 12 knot di atas air.

Meski berbentuk mobil berat militer dan berbahan baja, Kasrat X1 diklaim memiliki kecepatan yang mengungguli kendaraan amfibi lainnya.
ADVERTISEMENT
"Meski mobil ini terbuat dari baja, tahan peluru, tapi tetap bisa kencang. Kalau sekarang armor yang dimiliki TNI kan berat-berat kalau di air, paling kecepatannya hanya 5 kilometer per jam. Sementara mobil buatan saya ini 12 knot setara 25 hingga 30 kilometer per jam," jelas Citro ketika dihubungi kumparan.
Kasrat X1 sudah diuji coba di air pada Oktober lalu di Karangpilang, Surabaya. Sementara untuk uji coba di darat sudah mulai dilakukan sejak Senin (9/1) dengan menempuh perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta. Hari ini, Kasrat X1 baru tiba di Semarang dan akan melanjutkan perjalan ke Tegal.