Mobile Legends Buka Kantor Cabang dan Rekrut Karyawan di Indonesia

Logo game 'Mobile Legends'. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Game sejuta umat 'Mobile Legends: Bang Bang' menegaskan komitmennya untuk serius mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Moonton, selaku pengembang game ini, mengumumkan sejumlah rencana Mobile Legends ke depannya di Tanah Air.

Salah satu komitmen Moonton itu adalah dengan membuka kantor cabang di Jakarta dan merekrut karyawan lokal. Hal ini disampaikan langsung oleh Operational Manager Moonton Indonesia, Dimaz Wiratama, dalam acara jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/9).

"Dengan adanya kantor cabang di Indonesia, kita ada harapan karyawan yang lokal dapat lebih mudah untuk memudahkan interaksi dengan pemain di Indonesia," ujar Dimaz.

Menurutnya, saat ini kantor tersebut rencananya bakal dibuka akhir tahun 2018. Sementara untuk karyawan, Moonton sudah mulai melakukan tahap perekrutan.

Pembukaan kantor ini dianggap penting karena pasar terbesar game 'Mobile Legends' saat ini berada di Indonesia. Ini bisa dilihat dari jumlah pemainnya di Indonesia yang telah mencapai angka 100 juta. Angka itu merupakan setengahnya dari total jumlah pemain Mobile Legends di dunia yang sebesar 200 juta.

Selain itu, strategi lokalisasi game Mobile Legends di Indonesia juga dilakukan dengan cara menghadirkan hero lokal seperti Gatot Kaca dan Kadita yang baru saja diumumkan, pengisi suara hero dengan bahasa Indonesia, pengaturan bahasa Indonesia di aplikasi, hingga optimalisasi jaringan.

Dimaz Wiratama, Operational Manager Moonton Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Untuk memperkuat komunitas pemain di berbagai daerah di Indonesia, Moonton berjanji bakal menyelenggarakan turnamen Mobile Legends di berbagai kota dan universitas pada tahun 2019.

"Kita akan membuat turnamen di berbagai kota dan kampus-kampus untuk mengenalkan lebih dekat ML (Mobile Legends) kepada masyarakat Indonesia, apalagi generasi milenial," papar Dimaz.

Ia mengungkapkan, pemain bulanan Mobile Legends saat ini ada lebih dari 50 juta dan rata-rata mereka memainkan game ini selama 3 jam per harinya.

Aplikasi game 'Mobile Legends: Bang Bang'. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Selama ini, salah satu masalah yang sering dialami ketika bermain Mobile Legends adalah soal koneksi. Meski jaringan internet sebenarnya sedang bagus, tapi tidak jarang pemain tetap mengalami masalah lag dalam game.

Untuk mengatasi ini, Moonton berjanji untuk mengoptimalisasi jaringan ketika memainkan game Mobile Legends dengan cara membangun data server di Indonesia dan kerja sama dengan operator seluler.

"Ya selain kantor baru kita juga akan membangun server game ML di Indonesia, yang saat ini server kita itu ada di Singapura. Efeknya (dari pembangunan server di Indonesia), pemain akan merasakan permainan yang lebih menyenangkan tidak lagging karena proses transfer data lebih cepat," ungkapnya.

Dimaz mengungkapkan Mobile Legends bakal memiliki fitur baru bernama Speed Mode untuk mengurangi terjadinya lag ketika sinyal operator melemah.

"Kita juga bekerja sama dengan opertor seluler untuk memudahkan proses sinyal atau transfer data dan ada paket menarik," imbuh Dimaz.