MyPertamina Diserbu Bintang 1 di Play Store: Aplikasi Crash hingga Susah Login

1 Juli 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pertamina menguji coba mekanisme baru pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar mulai hari ini, Jumat (1/7). Warga diharuskan mendaftarkan diri di MyPertamina untuk bisa membeli kedua BBM bersubsidi itu.
ADVERTISEMENT
Alhasil kebijakan tersebut membuat warga berbondong-bondong mengunduh aplikasi MyPertamina di Google Play Store. Berdasarkan pantauan kumparan, aplikasi MyPertamina sudah di-download sebanyak 5 juta kali.
Sayang, dari jutaan unduhan tersebut, banyak pengguna menyerbu aplikasi tersebut dengan ulasan buruk alias bintang satu.
Total ada lebih dari 162 ribu ulasan pengguna, dengan 155.188 di antaranya memberikan bintang 1 per Jumat (1/7) pukul 13.01 WIB. Akibatnya, rating aplikasi MyPertamina di Google Play Store hanya 1,1.
Ilustrasi aplikasi My Pertamina. Foto: CIKA Indonesia
Rata-rata ulasannya perihal keluhan pengguna, seperti kesulitan mendaftar atau kesusahan menghubungkan aplikasi yang sering crash (aplikasi eror). Ada juga yang mengeluhkan pembayaran dengan metode ini hanya berlaku untuk beberapa SPBU saja.
“Tidak bisa login. Aplikasinya bilang jika saya sudah registrasi tapi ini pertama kali saya mendaftar,” kata seorang pengguna aplikasi MyPertamina di kolom ulasan Google Play Store.
ADVERTISEMENT
“Aplikasi sering crashing. Saya melewati verifikasi dua langkah dengan mudah tanpa menyertakan kode OTP,” tulis salah satu komentar.
“Hanya menerima pembayaran di SPBU tertentu. Bahkan di beberapa tempat masih sering ditolak karena masalah jaringan atau baterai EDC yang habis,” ujar pengguna dalam ulasannya.
Tidak sedikit juga pengguna yang khawatir karena harus membuka ponselnya di SPBU. Sebab, penggunaan handphone (HP) di SPBU dilarang karena berbahaya.
Ulasan aplikasi MyPertamina oleh beberapa pengguna di Play Store. Foto: Screenshot
Sebelumnya, pendaftaran MyPertamina dibutuhkan sebagai verifikasi kendaraan dan identitas pembeli Pertalite atau Solar. Tujuannya untuk konfirmasi apakah pembeli layak atau tidak menerima dua BBM bersubsidi tersebut.
Selain itu, pendaftaran juga dibutuhkan agar ada pencatatan transaksi secara digital. Harapannya memudahkan Pertamina untuk mengenali pelanggannya.
Kebijakan ini belum diwajibkan untuk pengguna kendaraan roda dua atau motor. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan kewajiban mendaftar baru berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih.
ADVERTISEMENT
Irto menegaskan, keharusan pengguna untuk mendaftar di MyPertamina hanya melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Dengan begitu, pengguna BBM bersubsidi tidak diwajibkan mengunduh aplikasi tersebut.
Irto pun memastikan selama masa pendaftaran ini, pengisian BBM baik itu Solar maupun Pertalite masih seperti biasa. Karena nantinya, ketika sistem baru sudah diimplementasi, pengguna harus menunjukkan QR code yang didapat setelah pendaftaran.

Soal beri bintang 1 untuk aplikasi di Google Play Store

Review bintang satu di aplikasi MyPertamina membuat rating aplikasi di Play Store hanya 1,4. Foto: Screenshot
Kebijakan Google Play Store memang mengizinkan pengguna memberi rating bintang satu untuk aplikasi yang diinstal dari layanannya. Tujuannya untuk mengulas kinerja aplikasi yang bersangkutan sesuai dengan penilaian pengguna.
ADVERTISEMENT
Tapi, pengguna dilarang keras untuk 'memposting ulasan palsu yang dimaksudkan untuk meningkatkan atau menurunkan 'peringkat'.
Raksasa teknologi asal AS itu juga meminta pengguna untuk mengikuti pedoman ulasan mereka. Beberapa di antaranya adalah ‘cobalah untuk memasukkan hal positif maupun kekurangannya’, ‘bersikap baik kepada orang lain; jangan menyerang orang lain’, dan ‘jadikan komentar Anda bermanfaat dan informatif’.