Nama CEO Xiaomi di Antara Komentar Hugo Barra dan Mark Zuckerberg

Hugo Barra dalam launching Redmi 2 di Brazil (Foto: Facebook/ Hugo Barra)

Nama pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, belakangan ini selalu disebut Hugo Barra dalam berbagai kesempatan, walau dia telah memutuskan untuk keluar dari Xiaomi dan memilih Facebook sebagai tempat berkarya berikutnya.

Nama Lei Jun kembali disebut Barra dalam sebuah komentar di status Mark Zuckerberg yang mengumumkan bergabungnya Barra dalam divisi virtual reality (VR) dan menjabat sebagai vice president of virtual reality.

Dalam komentar itu, Barra menulis pengantar dirinya tak sabar untuk segera bergabung dengan Facebook dan menggarap teknologi VR. Kemudian, Barra mengaku banyak belajar dari Lei Jun yang selalu berusaha melakukan terobosan dalam industri dan membuat inovasi yang bisa diterima banyak orang.

"Saya belajar dari CEO Xiaomi Lei Jun bahwa tidak ada pekerjaan yang lebih besar di industri kami dari mengambil terobosan teknologi dan membuatnya tersedia untuk banyak orang," tulis Barra.

Barra menghabiskan waktu 3,5 tahunnya bersama Xiaomi di kantor pusat di Beijing. Dia berhasil melambungkan nama Xiaomi sebagai pendatang baru dan mendapatkan penghormatan secara global. Ketika pertama kali diluncurkan, Xiaomi dicemooh karena dianggap sebagai peniru Apple. Tapi, selang tiga setengah tahun, Xiaomi berhasil membangun reputasi dan jadi salah satu startup terpandang dalam ruang global.

Dalam surat undur diri dari Xiaomi yang dia tulis di Facebook, pada Senin (23/1), Barra juga mengucapkan terima kasih kepada Lei Jun yang "telah menjadi mentor dan teman." Lei Jun digambarkan sebagai seorang yang punya visi mendefinisikan ulang teknologi dalam kehidupan manusia. Lei Jun, menurut Barra, juga ingin membawa teknologi China ke level dunia.

Wakil Presiden Internasional Xiaomi, Hugo Barra (Foto: Dok. Facebook Hugo Barra)

Barra menganggap Xiaomi sebagai bayi pertama yang dia bawa untuk dunia. Xiaomi baginya sudah jadi pemain global yang mengubah industri teknologi melalui janji sederhananya: membawa inovasi untuk semua orang.

Barra boleh jadi telah berhenti bekerja sebagai wakil presiden global Xiaomi, tetapi sejauh ini dia masih memiliki saham di sana. Lei Jun pun menunjuknya sebagai penasihat Xiaomi tanpa batas waktu karena perusahaan itu akan terus memperluas jangkauan ke negara lain.

Setidaknya ada tiga alasan yang membuatnya Barra memutuskan untuk hengkang dari Xiaomi. Pertama, soal kehidupan di Beijing yang telah memengaruhi kesehatannya. Kedua, dia rindu dengan sesuatu yang dianggap sebagai "rumah". Ketiga, dia ingin kembali ke Silicon Valley bersama keluarganya.

Hari ini alasan keempat Barra meninggalkan Xiaomi terungkap sudah. Ia memilih untuk bergabung dengan Facebook, bekerja di California, dan menggarap teknologi virtual reality.