news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nama Gojek Bakal Dipakai di 4 Negara, Tak Ada Lagi yang Beda

4 Juli 2020 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru Gojek di helm mitra pengemudi ojek online. Foto: Dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Gojek di helm mitra pengemudi ojek online. Foto: Dok. Gojek
ADVERTISEMENT
Startup Indonesia paling bernilai saat ini, Gojek, bakal menggabungkan layanan ojek online (ojol) mereka di Vietnam dan Thailand dalam satu nama dan platform Gojek. Ini dilakukan Gojek untuk memperkuat operasional dan citra brand mereka di luar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Langkah ini juga dilakukan Gojek untuk bersaing dengan Grab, yang menggunakan satu nama di semua kawasan tempatnya beroperasi. Sebelumnya, Gojek menggunakan nama GoViet di Vietnam dan Get di Thailand untuk mengoperasikan layanannya di kedua negara tersebut.
"Ke depannya, kami bisa melayani pasar dengan lebih baik dan membawa bisnis yang lebih bagus untuk setiap negara dengan menggabungkan teknologi dan brand," ujar Andrew Lee, Head of International Gojek, kepada Nikkei Asian Review.
"Rencana ini sudah berjalan selama berbulan-bulan. Kami memulai strategi untuk upgrade, lebih efisien, melayani konsumen lebih baik di pasar-pasar itu, sejak pertengahan tahun lalu," jelasnya.
Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/09/2018). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meluncurkan GoViet di Vietnam pada 2018 dan Get di Thailand pada 2019 awalnya adalah strategi Gojek untuk menggunakan nama brand lokal dan aplikasi yang berbeda. Saat itu, Nadiem Makarim, pendiri Gojek yang kini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, mengatakan Gojek tidak ingin membawa brand asing untuk beroperasi di dua negara itu.
ADVERTISEMENT
Namun, strategi ini membuat orang-orang harus mengunduh aplikasi yang berbeda, termasuk para pengguna Gojek yang datang ke Vietnam dan Thailand. Dengan penggabungan brand dan teknologi, maka Gojek bisa membawa layanan baru ke pasar negara-negara di luar Indonesia secara lebih efisien.
Sebelumnya, nama Gojek hanya digunakan di Indonesia dan Singapura. Penggabungan ini akan membuat nama Gojek totalnya digunakan di empat negara, termasuk Vietnam dan Thailand.