Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Topik WA GB pun masuk dalam daftar teratas trending topic Twitter dengan lebih dari lima ribu Tweet. Kabarnya pengguna aplikasi WA GB bisa melihat status dan chat dari pengguna lain yang dihapus hingga mengubah tema.
WA GB sendiri bukanlah aplikasi yang dikembangkan oleh WhatsApp. Aplikasi pesan tersebut dibuat oleh pengembang pihak ketiga yang menggunakan antarmuka pemrograman ilegal untuk bisa berjalan di infrastruktur milik WhatsApp.
Karena ilegal, penggunaan WhatsApp yang dimodifikasi ini juga sudah dilarang oleh si pemilik resmi aplikasi.
"Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengeklaim dapat memindahkan chat WhatsApp Anda antar telepon, adalah versi WhatsApp yang diubah. Aplikasi pesan tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya," jelas WhatsApp di situs resminya.
ADVERTISEMENT
WhatsApp juga menyatakan akan melakukan blokir akun sementara, jika ketahuan menggunakan versi WhatsApp yang bukan aplikasi resmi seperti WA GB. Jika pengguna tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun dimungkinkan akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen.
Risiko menggunakan aplikasi WA GB
Aplikasi WA GB memang memiliki fitur yang lebih keren daripada aslinya. Namun, ada risiko lain yang menyertai di balik aplikasi WhatsApp yang dimodifikasi ini yang mungkin perlu kamu ketahui.
Pesan yang mungkin pengguna WA GB bagikan tidak aman. Tidak ada jaminan bahwa tidak ada orang lain yang akan membaca pesan karena harus melewati server pihak ketiga, bukan dari WhatsApp langsung yang menggunakan enkripsi end-to-end.
Aplikasi WA Gb juga bisa memungkinkan perangkat terserang malware dan spyware yang bisa mencuri data pribadi pengguna. Mod WhatsApp seperti WA GB ini ilegal, sehingga tidak tersedia di Google Play Store yang memiliki proteksi untuk menjamin keamanan aplikasi diinstal pada perangkat.
Menurut ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, potensi peretasan itu muncul semenjak WhatsApp yang dipakai pengguna bukanlah aplikasi resmi buatan WhatsApp. Bisa saja aplikasi WhatsApp palsu yang dimodifikasi menggunakan proxy atau server perantara non-resmi, yang dimiliki oleh pencipta mod tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi server perantara ini bisa membaca semua pesan yang lewat," kata Alfons kepada kumparan pada 15 Juli 2020 lalu. "Ini sepertinya akses WhatsApp ilegal, seperti pakai VPN gratisan, ya risikonya datanya bocor."
Jadi, tidak aman untuk membagikan informasi pribadi apa pun seperti kredensial perbankan, password, atau detail lainnya. Berhati-hatilah saat menggunakan aplikasi WA GB atau WhatsApp mod apa pun.