Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Nike Air Max 1000, Sepatu Pertama yang Dibuat Pakai Printer 3D
21 November 2024 7:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pembuatannya, Nike berkolaborasi dengan Zellerfeld, sebuah perusahaan yang memiliki keahlian dalam pembuatan sepatu memakai teknik 3D printer. Sayangnya, sepatu ini belum tersedia untuk masyarakat umum.
Desain Air Max 1000 merupakan penyempurnaan dari Air Max 1, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 sebagai sepatu pertama Nike dengan bantalan udara di bagian tumit. Fitur ini diterapkan pada Air Max 1000 yang baru, dan meskipun bantalan udara itu sendiri tidak dicetak 3D, bagian sepatu lainnya menggunakan satu bahan yang fleksibel.
Kedua perusahaan mencampur lapisan-lapisan dengan kepadatan dan tekstur yang berbeda-beda. Sol luar pada bagian bawah Air Max 1000 tetap kuat dan menopang, sementara bagian atas sepatu lebih fleksibel dan nyaman, sehingga dapat dipakai dan dilepas tanpa perlu tali sepatu.
Penggunaan pencetakan 3D juga memungkinkan Nike menciptakan desain berkontur unik pada Air Max 1000. Perusahaan menyebut, inovasi ini tidak mungkin dilakukan dengan teknik produksi sepatu konvensional.
ADVERTISEMENT
“Sebagai seorang inovator, yang paling menarik bagi saya tentang Air Max 1000 adalah solusi baru yang dapat kami capai dengan produksi tingkat lanjut,” kata John Hoke, Chief Innovation Officer Nike, dilansir The Verge.
Nike awalnya mengumumkan Air Max 1000 dalam corak merah terang yang solid, sebelum para influencer mengungkap sejumlah warna-warna baru dari sepatu tersebut, seperti oranye, putih, biru, dan hitam dengan bantalan udara hijau.
Nike mendistribusikan sepatu Air Max 1000 di acara tersebut dalam jumlah kecil. Ketersediaan yang lebih luas dibatasi hingga 1.000 pasang melalui skema pre-order menurut Elliot Page.
Nike belum mengungkap kapan rencana merilis Air Max 1000 untuk publik, termasuk juga soal besaran harganya. Sepatu hasil cetakan 3D yang kini tersedia di situs web Zellerfeld ini memiliki kisaran harga mulai dari 159 dolar AS untuk desain sandal hingga hampir 400 dolar AS untuk model high-top.
ADVERTISEMENT
Sepatu Air Max 1000 bukanlah sepatu pertama yang menggunakan pencetakan 3D untuk membuat sepatu. Pada tahun 2017, perusahaan tersebut memperkenalkan VaporFly Elite Flyprint dengan bahan kain yang ringan.
Perusahaan lain, seperti Adidas, sudah menjual sepatu dengan sol tengah cetak 3D. Sama seperti Nike, Adidas juga bereksperimen dengan sepatu yang seluruhnya terbuat dari bahan cetak 3D, termasuk Climacool24 barunya yang diluncurkan pada bulan Oktober.