Nokia Mau Pasang Jaringan 4G di Bulan, Buat Apa?

Foto Bulan yang diambil remaja 16 tahun bernama Prathamesh Jaju. Foto: Prathamesh Jaju via Instagram

Nokia bakal menghadirkan jaringan internet 4G LTE di Bulan. Rencana ini muncul menyusul misi NASA yang akan melakukan eksplorasi Bulan dalam misi Artemis II.

Sistem telekomunikasi 4G ini akan diluncurkan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 pada November tahun ini. Sistem bakal dibawa ke permukaan Bulan oleh wahana pendarat Nova-C yang dirancang oleh Intuitive Machine, dengan akhir tujuan kawah Shackleton di wilayah selatan Bulan.

Dalam proyek ini, Nokia bekerjasama dengan Lunar Outpost dan Intuitive Machines. Mereka membuat teknologi 4G yang dirancang tahan terhadap kondisi ekstrem di luar angkasa.

Ambisi menghadirkan jaringan 4G di Bulan tak lain untuk mendukung misi Artemis II NASA yang akan membawa dua astronaut mendarat ke Bulan.

Misi ini menandai tonggak sejarah dunia antariksa, di mana untuk kedua kalinya manusia bisa menginjakkan kaki di Bulan sejak misi Apollo 17 tahun 1972. Misi Artemis II rencananya akan dilakukan pada November 2025 mendatang.

Dalam misi ini, astronaut akan melakukan eksplorasi dan eksperimen untuk menemukan es di Bulan yang dapat menyediakan oksigen agar manusia bisa hidup lebih lama di sana.

Kru Apollo 11 Buzz Aldrin, terlihat memberi hormat bendera Amerika Serikat di permukaan Bulan. Foto: AFP/NASA

“Bandwidth yang tinggi, konektivitas andal, dan komunikasi menjadi komponen penting dalam mewujudkan misi ini. Misi masa depan yang membutuhkan video HD, robotika, aplikasi penginderaan, telemetri, atau biometrik akan memerlukan teknologi canggih yang didukung oleh jaringan seluler,” papar Nokia di situs webnya.

“Itulah sebabnya NASA memilih Nokia untuk menyebarkan jaringan LTE pertama di luar angkasa untuk menguji komunikasi permukaan bulan untuk aplikasi masa depan.”

Anshel Sag, analis dari Moor Insights & Strategy, mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan target optimis untuk meluncurkan jaringan 4G Nokia ke Bulan.

“Jika hardware-nya sudah siap dan divalidasi, ada kemungkinan besar mereka dapat meluncurkannya di tahun 2023 asalkan mitra peluncuran mereka tidak mengalami penundaan,” kata Sag sebagaimana dikutip Gizmodo.