NVIDIA Bakal Rakit Chip AI di AS untuk Pertama Kali

23 April 2025 8:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Nvidia. Foto: AlmondYue/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Logo Nvidia. Foto: AlmondYue/Shutterstock
ADVERTISEMENT
NVIDIA mengumumkan akan memproduksi cip dan superkomputer berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk pertama kalinya di Amerika Serikat (AS). Ini menandai langkah besar dalam mendorong kemandirian teknologi nasional.
ADVERTISEMENT
Raksasa teknologi itu sudah menyiapkan ruang produksi seluas 92.903 meter persegi untuk chipset Blackwell di Arizona dan superkomputer di Texas. Investasi ini diklaim dapat menciptakan infrastruktur AI senilai hingga 500 miliar dolar AS dalam empat tahun ke depan.
"Menambahkan manufaktur AS membantu kami memenuhi permintaan chip AI dan superkomputer yang luar biasa dan terus meningkat, memperkuat rantai pasokan kami, dan meningkatkan ketahanan kami," kata Huang, mengutip AP.
CEO NVIDIA Jensen Huang menyampaikan pemaparan dalam acara diskusi pada Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
NVIDIA sudah mulai merakit Blackwell di Phoenix, Arizona, dengan menggandeng Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC). Perusahaan juga berkolaborasi dengan Foxconn dan Wistron untuk membangun pabrik superkomputer di Houston dan Dallas, Texas.
Superkomputer AI NVIDIA disebut akan menjadi tulang punggung pabrik artificial intelligence. Fasilitas tersebut dipercaya akan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade mendatang.
ADVERTISEMENT
"Jenis pusat data baru yang dibuat untuk tujuan tunggal memproses kecerdasan buatan," tulis NVIDIA di situs web resminya.
Langkah NVIDIA ini datang di tengah kebijakan tarif AS yang masih belum pasti terhadap industri semikonduktor. Pemerintahan Donald Trump menekankan pengecualian tarif hanya bersifat sementara.
Ilustrasi Nvidia. Foto: Poetra.RH/Shutterstock
Meski begitu, Gedung Putih menyambut baik langkah NVIDIA dan menyebutnya sebagai bentuk nyata dari 'Efek Trump'.
"Trump telah menjadikan manufaktur cip di AS sebagai prioritas dalam upayanya yang gigih untuk membangun kembali industri Amerika, dan itu membuahkan hasil —dengan triliunan dolar AS dalam investasi baru yang diamankan di sektor teknologi saja," kata Gedung Putih pernyataan resmi.
Sebelumnya, Trump juga mengumumkan kemitraan strategis antara OpenAI, Oracle, dan SoftBank dalam proyek Stargate. Proyek itu berfokus pada pembangunan infrastruktur AI, termasuk pusat data dan pembangkit listrik pendukung di Texas, dengan nilai investasi awal sebesar 100 miliar dolar AS dan jumlahnya dapat meningkat lima kali lipat.
ADVERTISEMENT