Nyawa Pria Ini Selamat Berkat Apple Watch, Begini Kisahnya

Apple Watch Series 6. Foto: Apple Inc

Apple Watch kembali menyelamatkan hidup penggunanya. Kali ini giliran Brandon Schneider yang nyawanya terselamatkan berkat smartwatch atau jam pintar milik Apple tersebut.

Pria asal Long Island, New York, AS, itu mengaku Apple Watch menyelamatkan hidupnya ketika pingsan dan jatuh di kamar mandi di unit gawat darurat (UGD) rumah sakit setempat pada 12 Juli 2021. Saat itu ia pergi ke rumah sakit karena menderita sakit perut yang parah selama berhari-hari.

Setelah terjatuh, Apple Watch mendeteksi benturan dan mengirim perintah sentuh yang tak direspons Schneider dalam 45 detik. Gara-gara tidak ditanggapi, smartwatch Apple tersebut langsung mengirim notifikasi peringatan kepada ayahnya.

"Saya ditemukan tidak sadarkan diri segera setelah jatuh karena Apple Watch saya mendeteksi jatuh yang keras, menelepon 911, dan mengirim pemberitahuan darurat ke kontak darurat saya setelah saya gagal menanggapi perintah di jam tangan saya," tulis Schneider di akun Instagram miliknya.

Schneider sendiri tidak ingat peristiwa ini karena masih tak sadar kala itu. Namun, pria berusia 25 tahun tersebut bercerita bahwa dirinya dilaporkan langsung menjalani CT scan setelah bantuan tiba.

Hasil pemindaian menunjukkan ada cedera besar, seperti tengkorak retak dan beberapa hematom, pembekuan darah dalam rongga kepala, yang mengancam nyawa dan perlu segera mendapat perawatan. Ia langsung menjalani operasi otak darurat pada hari berikutnya.

Pada 17 Juli 2021, Schneider, yang bekerja sebagai Peloton Sales Specialist sekaligus pelatih lari bersertifikat, akhirnya sadar kembali dan membuka matanya untuk melihat keluarganya lagi.

"Hal pertama yang saya ingat adalah bersama keluarga saya," kenangnya, seperti dikutip People. "Saya sangat percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan saya merasa seperti seseorang mencoba memberi tahu saya bahwa semuanya akan baik-baik saja."

Brandon Schneider yang nyawanya selamat berkat Apple Watch. Foto: runfitbybrandon/Instagram

Setelah menghabiskan total tujuh hari di UGD bedah, di bawah perawatan dokter, perawat, dan staf rumah sakit, Schneider boleh pulang pada 19 Juli 2021. Saat ini, Schneider fokus pada pemulihannya.

"Saya membagikan cerita saya, bukan untuk simpati, tetapi karena saya ingin mendorong setiap orang yang membaca ini untuk membeli Apple Watch atau jika kamu sudah punya Apple Watch bisa atur kontak darurat," pesan Schneider.