On This Day: Kelahiran Apple Macintosh

Apple Rilis Macintosh (Foto: Kumparan)

Tanggal 24 Januari, jadi momen bersejarah peluncuran komputer pribadi Apple bernama Macintosh, tepatnya pada 33 tahun lalu. Demonstrasi peluncuran kala itu dilakukan oleh Steve Jobs di Flint Center DeAnza College di Cupertino, California, AS.

Dalam peluncurannya, Macintosh yang mengusung slogan 'Insanely Great!' berhasil memukau 3.000 orang pengunjung yang terdiri dari beberapa investor Apple, di mana komputer tersebut dapat berbicara setelah dikeluarkan Jobs dari sebuah tas seukuran cooler box, lalu dihidupkan.

"Halo, saya Macintosh. Senang rasanya bisa keluar dari dalam tas... Jangan pernah percaya pada komputer yang tidak bisa Anda angkat," demikian ucapan Macintosh, seraya menyindir perangkat komputer kompetitor di masa itu yang tergolong berat.

Pada saat Jobs memperkenalkan Macintosh, dia tidak hanya memperkenalkan sebuah komputer saja tetapi juga visi Apple membangun teknologi yang dapat dimengerti oleh semua orang. Bahkan, Jobs yakin bahwa Macintosh ini adalah komputer masa depan dan menjadi tonggak sejarah baru dalam industri teknologi.

Sepekan sebelum dirilis, Apple menghadirkan sebuah cuplikan komersial komputer Macintosh di teater Amerika Serikat, termasuk menayangkannya saat jeda pertandingan Super Bowl XVIII. Biaya untuk iklan tersebut sebesar 370.000 dollar AS, nominal yang cukup mahal di masanya.

Macintosh edisi 1984 memiliki kandungan mikroprosesor Motorola 68000 7,8 MHz sebagai dapur pacunya, dengan dukungan RAM 128 KB. Tampilan antarmukan telah mengusung grafis berbasis Macintosh. Perusahaan menyediakan satu slot disket berkapasitas 400 KB sebagai mekanisme penyimpanan data untuk Macintosh.

Perangkat kemudian dibekali dengan layar CRT berukuran 9 inci yang dapat mengangkat resolusi 512 x 342 pixel. Tidak ketinggalan keyboard dan mouse yang disediakan sebagai alat kendali dan perintah.

Generasi pertama Macintosh. (Foto: Dok. Apple)

Menurut catatan Computer History Museum Amerika Serikat, Macintosh mendapat sambutan baik dengan penjualan mencapai 70.000 unit di 100 hari pertama setelah diluncurkan.

33 tahun berselang, komputer Macintosh kini tidak lagi berbobot 9,9 KG seperti generasi perdananya. Macintosh telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa, mulai dari desain hingga teknologinya.

Sekarang kita bisa melihat beberapa teknologi generasi penerus Macintosh, seperti iMac, MacBook Pro, MacBook Air, hingga perangkat dalam genggaman macam iPhone dan iPad yang fungsinya kini sangat bisa mendukung produktivitas layaknya komputer pribadi.