Ookla: Telkomsel Operator Seluler Tercepat di Indonesia

Logo Telkomsel. Foto: Dok. Telkomsel

Telkomsel mendapat penghargaan dari Ookla, penyedia layanan uji kecepatan jaringan Speedtest. Tak tanggung-tanggung, tiga penghargaan diberikan sekaligus, salah satunya gelar operator dengan jaringan seluler tercepat di Indonesia.

Operator seluler terbesar di Indonesia itu menerima tiga penghargaan di ajang Ookla Speedtest Awards 2022. Berikut ketiga kategorinya:

Gelar tersebut berdasarkan data hasil pengujian yang dilakukan pengguna layanan Speedtest. Semua penghargaan ini diberikan langsung kepada Telkomsel di pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol, pada Senin (27/2) lalu.

"Pencapaian ini akan terus menjadi pendorong bagi Telkomsel dalam berinovasi dengan implementasi teknologi jaringan terkini, mengakselerasikan pemerataan akses jaringan broadband, serta menjadi tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan, melalui produk dan layanan gaya hidup digital terdepan yang melampaui ekspektasi mereka," kata Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng, dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Senin (13/3).

Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel, menerima tiga penghargaan di ajang Ookla Speedtest Awards 2022. Penghargaan diberikan oleh Shawn Heidel, Ookla Chief Commercial Officer. Foto: Telkomsel

Telkomsel mendapat penghargaan Fastest Mobile Network berkat kecepatan akses broadband-nya tertinggi di Indonesia. Kecepatannya tembus 27,27 Mbps.

Sedangkan nilai coverage-nya mencapai 882, sekitar 97,3 persen pelanggan telah dilayani jaringan 4G LTE Telkomsel. Angka tersebut membuatnya berhak menerima penghargaan Best Mobile Coverage.

Dengan dua pencapaian tadi, Telkomsel berhak mendapat predikat Best Mobile Network.

Sebelumnya, Telkomsel juga terverifikasi sebagai penyedia jaringan dengan latensi terbaik, atau Best Latency Mobile Network, pada semester kedua 2022 lalu. Kala itu, latensinya hanya 24 ms.

Telkomsel sendiri menyuntik mati jaringan 3G dan mengalihkannya ke 4G LTE secara bertahap di 504 kota atau kabupaten di seluruh wilayah Indonesia sejak Maret 2022 lalu. Upaya tersebut terus berlanjut di 2023, dengan harapan bisa meningkatkan kualitas jaringan broadband yang merata di Indonesia.