OpenAI Rilis o1, Model AI Baru dengan Kemampuan Nalar Kayak Manusia

OpenAI meluncurkan model AI baru bernama o1 yang bisa bernalar. Foto: OpenAI

OpenAI meluncurkan large language model (LLM) baru untuk ChatGPT, namanya o1. Dia menjadi model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pertama dengan kemampuan 'nalar' seperti manusia.

Karena teknologi ini masih baru dan butuh penyempurnaan secara berkala, o1 dirilis sementara dalam bentuk 'pratinjau'. Model artificial intelligence ini juga tersedia versi kecilnya, o1-mini.

O1 diklaim telah dilatih untuk dapat bernalar dalam menjawab pertanyaan yang lebih rumit dan kompleks di bidang sains hingga matematika, termasuk menulis kode pemrograman (coding), dibandingkan model sebelumnya. Meski begitu, dia lebih lambat dalam menjawab dibandingkan GPT-4o, salah satu model AI basis teknologi ChatGPT, karena membutuhkan waktu lebih banyak untuk berpikir sebelum merespons.

"Dalam pengujian kami, model baru memiliki kinerja yang sama dengan mahasiswa PhD dalam mengerjakan tugas-tugas tolok ukur yang menantang dalam bidang fisika, kimia, dan biologi," tulis OpenAI dalam pernyataan resmi di situs webnya. "Kami juga menemukan model ini unggul dalam matematika dan coding."

OpenAI meluncurkan model AI baru bernama o1 yang bisa bernalar. Foto: OpenAI

Pengguna ChatGPT Plus dan Team saat ini sudah bisa mengakses o1-preview dan o1-mini. Sementara itu, pengguna ChatGPT Enterprise dan Edu baru akan mendapatkan aksesnya pada pekan depan.

OpenAI berencana untuk membuka akses o1-mini ke semua pengguna gratisan ChatGPT tanpa mengungkap detail tanggal rilisnya.

Sementara buat akses developer, API (application programming interface) untuk o1-preview dibanderol 15 dolar AS per 1 juta token input dan 60 dolar AS per 1 juta token output. Harga ini lebih malah daripada GPT-4o yang dibanderol 5 dolar AS per 1 juta token input dan 15 dolar AS per 1 juta token output.