Oppo dan OnePlus Resmi Merger

Logo baru Oppo. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan

Vendor smartphone Oppo dan OnePlus resmi mengumumkan merger pada Rabu (16/6). Dengan kesepakatan ini, OnePlus akan menjadi sub-brand HP di bawah payung Oppo.

Pengumuman merger ini disampaikan CEO OnePlus Pete Lau dalam sebuah situs web forum OnePlus. Dia menyebut, merger ini dilakukan setelah melihat hasil yang baik dari kerja sama keduanya pada tahun lalu.

"Seperti yang Anda ketahui, tahun lalu saya mengambil beberapa tanggung jawab tambahan untuk mengawasi strategi produk untuk OnePlus dan OPPO. Sejak itu, kami telah mengintegrasikan sejumlah tim kami bersama dengan OPPO untuk merampingkan operasi kami dengan lebih baik dan memanfaatkan sumber daya bersama tambahan," kata dia.

"Saya yakin bahwa perubahan ini akan berdampak positif bagi komunitas dan pengguna kami. Dengan integrasi yang lebih dalam dengan OPPO ini, kami akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk menciptakan produk yang lebih baik lagi untuk Anda," sambungnya.

Logo Oppo di MWC 2019. Foto: Aditya Panji/kumparan

Lau menambahkan, merger ini juga akan memungkinkan OnePlus untuk menjadi lebih efisien. Salah satu contohnya adalah dengan menghadirkan pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat dan stabil untuk pengguna OnePlus.

Merger OnePlus dan Oppo memang tidak mengherankan. Keduanya sering berkolaborasi dan memiliki perusahaan induk yang sama, BBK Electronics.

Lau menjelaskan, OnePlus akan tetap menjadi brand HP yang independen meski merger dengan Oppo.

"Kami akan terus meluncurkan produk OnePlus, mengadakan acara (semoga segera) dan terlibat langsung dengan Anda untuk mendapatkan umpan balik melalui saluran OnePlus yang sama seperti sebelumnya. Komitmen OnePlus kepada Anda tetap sama," kata dia.