Oppo Tutup Bisnis Cip HP Imbas Pasar Ponsel Lesu

18 Mei 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Oppo di smartphone Reno 5 Marvel Avengers Edition. Foto: Oppo
zoom-in-whitePerbesar
Logo Oppo di smartphone Reno 5 Marvel Avengers Edition. Foto: Oppo
ADVERTISEMENT
Oppo dikabarkan menutup unit bisnis chip smartphone-nya. Keputusan ini dilakukan karena ketidakpastian ekonomi global dan kondisi industri handphone (HP) yang sedang lesu belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Unit bisnis cip bernama Zeku itu didirikan pada 2019 lalu. Salah satu produknya adalah MariSilicon X, neural processing unit (NPU) yang memperbagus kualitas tangkapan gambar dan video di smartphone Oppo, terutama di Find X5 Pro dan Reno 8 Pro.
"Karena ketidakpastian dalam ekonomi global dan industri smartphone, kami harus melakukan penyesuaian yang sulit untuk pengembangan jangka panjang," kata seorang perwakilan perusahaan kepada Reuters.
Pasar smartphone China, salah satu yang terbesar di dunia, sedang berjuang untuk pulih dari salah satu kemerosotan terburuknya. Sebab, konsumen kini mulai menghindari pembelian barang berharga mahal meski negara telah mencabut lockdown COVID-19.
Logo Oppo di MWC 2019. Foto: Aditya Panji/kumparan
Counterpoint melaporkan penjualan HP global pada kuartal pertama 2023 lesu. Pengiriman smartphone di seluruh dunia mencapai 280,2 juta unit, turun 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan turun 7 persen daripada kuartal sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Brand ponsel besar China seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo mengalami penurunan jumlah unit terjual, dengan persentase minus dua digit dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh iklim pasar China yang kini sedang dalam tahap pemulihan, ditambah Oppo juga harus keluar dari Jerman karena kalah di sidang gugatan paten melawan Nokia.
“Pengiriman smartphone menurun lebih lanjut pada Q1 2023 setelah kuartal musim liburan, (penurunan ini) terlemah sejak 2013,” ungkap Analis Senior Harmeet Singh Walia, dikutip dari laporan Counterpoint.