Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Benarkah 'Orang Dalam' Bocorkan Username - Password PDN Sebelum Kena Ransomware?
5 Juli 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sebuah dokumen berisi kredensial username dan password untuk mengakses server PDNS pernah tersebar di internet, jauh sebelum server Pusat Data Nasional Sementar (PDNS) diserang Brain Cipher Ransomware. Terkait dokumen ini, ada yang menduga informasi itu dimanfaatkan untuk meretas PDNS yang diserang pada 20 Juni 2024, tetapi di lain pihak menganggap itu adalah dokumen pelatihan untuk suatu virtual machine.
ADVERTISEMENT
Dokumen itu bertajuk “Dokumen Akses Layanan Pusat Data Nasional Sementara (Government Cloud)” tersebut diduga diunggah oleh ‘orang dalam’ di situs berbagi dokumen Scribd.
Dalam screenshot yang dibagikan oleh akun @kafiradikalis di media sosial X, dokumen diunggah pada 11 Oktober 2022 oleh seseorang berinisial DPA. “Kepada yang terhormat @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telah nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022,” tulis @kafiradikalis dalam sebuah cuitan di X (dulunya Twitter).
Sumber lain yang enggan disebut namanya, mengatakan kepada kumparan, bahwa itu adalah dokumen pelatihan untuk mengakses virtual machine, bukan untuk mengakses data center utama PDNS.
Adapun akun pengunggah berinisial DPA ini diduga merupakan karyawan Lintasarta. Ini terlihat dari foto profil yang juga tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
PT Aplikanusa Lintasarta sendiri adalah perusahaan penyedia solusi end-to-end di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), yang merupakan anak usaha dari grup Indosat. Jaringan Lintasarta disewa oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam penyelenggaraan PDNS, dengan infrastrukturnya dari TelkomSigma.
Tanggapan Indosat
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah memberikan tanggapan terkait isu pegawai Lintasarta diduga turut menjadi penyebab server PNDS terenkripsi. SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang, mengatakan oknum yang dikabarkan sudah bukan lagi karyawan Lintasarta.
“Kami menegaskan bahwa oknum yang diduga terkait dengan Pusat Data Nasional (PDN) sudah tidak memiliki hubungan dan/atau kontrak kerja dengan Lintasarta sejak Agustus 2021,” ujar Steve dalam rilis yang diterima kumparanTECH, Kamis (4/7).
Steve menambahkan, IOH Group bersama seluruh anak usahanya, termasuk Lintasarta, menjunjung integritas tinggi dan menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan dalam menjalankan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
"Hal ini merupakan bagian dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik demi menjaga kualitas layanan dan pengalaman bagi seluruh pelanggannya," kata Steve.