Orang Indonesia Juara 1 Paling Betah 'Mantengin' HP Sedunia

19 Januari 2023 7:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain media sosial. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain media sosial. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perusahaan riset dan analis Data.ai merilis data terbaru untuk digital 2022 global. Riset tersebut bertajuk “State of Mobile 2023,” mencakup aplikasi paling banyak diunduh dari masing-masing kategori, transaksi HP, hingga durasi penggunaan ponsel selama 2022.
ADVERTISEMENT
Data.ai mencatat 255 miliar aplikasi diunduh selama 2022. Angka ini setara dengan 485 ribu aplikasi diunduh per menit.
Data.ai juga mencatat nilai transaksi pada aplikasi mobile di App Store, Google Play Store serta marketplace third party. Total nilai transaksi menyentuh angka 67 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.500 triliun (kurs Rp 15.000).
Riset tersebut juga mengungkap angka rata-rata penggunaan smartphone, khususnya Android. Orang-orang biasa menghabiskan waktu di depan layar ponsel selama 5 jam dalam sehari.
Dari sekian banyak pengguna smartphone di dunia, orang Indonesia berada di posisi pertama kategori pengguna dengan durasi screen time paling tinggi di dunia.
Urutan kedua diduduki Brasil dengan durasi 5,3 jam, dan Arab Saudi yang juga 5,3 jam. Urutan selanjutnya diikuti Singapura dan Korea Selatan. 5 negara tersebut adalah negara-negara yang penduduknya menghabiskan waktu lebih dari 5 jam sehari di depan ponsel.
Orang Indonesia menjadi pengguna dengan screen time paling tinggi di dunia, di angka rata-rata 5,7 jam sehari. Peringkat kedua ada Brasil 5,3 jam dan Arab Saudi yang juga 5,3 jam. Foto: Data.ai
Indonesia berada di peringkat kelima kategori jumlah download aplikasi terbanyak. Selama 2022, orang Indonesia telah mendownload 7,7 miliar aplikasi.
ADVERTISEMENT

Top aplikasi global

Data.ai juga memetakan kategori aplikasi apa yang menarik paling banyak konsumen selama 2022. Dari kategori aplikasi hiburan, ada Netflix di peringkat 1 dengan jumlah pangsa pasar terbesar.
Di kategori in-app purchase, Disney+ menduduki peringkat 1. Total pengguna menghabiskan total 7,2 miliar dolar AS uang di aplikasi, entah itu bayar subscription atau transaksi lain di aplikasi.
Data.ai juga mencatat bahwa platfrom streaming OTT seperti Netflix dan Disney+ menguasai sekitar 16 persen transaksi di aplikasi mobile. Memperjelas industri streaming di industri digital global.
Untuk kategori aplikasi yang paling lama menyita waktu pengguna, media sosial berada di urutan atas. Media sosial paling banyak diakses bukanlah Facebook atau Meta, namun WeChat.
Berdasarkan Data.ai, Indonesia menginstal aplikasi terbanyak nomor 5, dan lama buka aplikasi terlama ke-5 Foto: Data.ai

Game

Data.ai juga mencatat game populer bagi pengguna. Mereka mencatat orang Indonesia rupanya paling banyak menghabiskan uang untuk game RPG seperti Genshin Impact. Di posisi kedua, ada Clash of Clans dan Rise of Kingdom.
Berdasarkan jumlah uang yang dihabiskan oleh pengguna Indonesia, genre RPG menjadi genre game paling ‘boros’, dengan Genshin Impact di posisi pertama. Foto: Data.ai
Game populer lain yang paling banyak diunduh antara lain Pou, Talking Tom dan Roblox. Game Mobile Legends: Bang Bang menjadi game populer untuk orang-orang kalangan usia 18 hingga 25 tahun. Di usia 25 tahun ke atas, Higgs Domino Island menjadi game favorit yang paling banyak diunduh.
ADVERTISEMENT

Aplikasi finansial

Dari kategori aplikasi finansial, grafik unduhan aplikasi pinjaman pribadi meningkat tajam dalam 3 tahun terarkhir. Sementara untuk aplikasi finansial general paling banyak diinstal, Dana menempati posisi pertama diikuti BRImo BRI.
Untuk kategori kenaikan jumlah pengguna aktif bulanan, New Livin' memuncaki peringkat pertama.
Dari kategori aplikasi finansial, aplikasi pinjaman pribadi adalah kategori yang meningkat paling tajam dalam 3 tahun terarkhir. Sementara untuk aplikasi finansial general paling banyak diinstal, Dana menempati posisi pertama diikuti BRImo BRI. Foto: Data.ai

Aplikasi retail

ADVERTISEMENT
Data.ai melaporkan bahwa masyarakat Indonesia gemar berbelanja online. Pada tahun 2022, total 6,6 miliar jam dihabiskan di aplikasi belanja, naik dari 5,5 miliar jam di tahun 2021.
Aplikasi Tiktok Seller memuncaki aplikasi jualan online yang paling banyak di-download dibandingkan tahun sebelumnya, diikuti Blibli di peringkat kedua.
Dari segi kenaikan jumlah pengguna bulanan aktif dari tahun sebelumnya, Shopee menduduki posisi pertama, diikuti Tokopedia kemudian Alfa Gift.
Data.ai melaporkan bahwa masyarakat Indonesia semakin suka berbelanja online. Pada tahun 2022, total 6,6 miliar jam dihabiskan di aplikasi belanja, naik dari 5,5 miliar jam di tahun 2021. Foto: Data.ai

Aplikasi video streaming

TikTok menjadi aplikasi hiburan terbanyak diinstal sepanjang sejarah, dengan total 3,6 miliar unduhan dalam 10 tahun terakhir, mengalahkan YouTube dan Spotify.
ADVERTISEMENT
Untuk aplikasi streaming video secara general, di kategori jumlah unduhan di Indonesia, Vidio menjadi aplikasi paling banyak diunduh, diikuti Bilibili dan WeTV.

Aplikasi media sosial

Kategori media sosial juga mengalami kenaikan total waktu yang dihabiskan. Total pengguna global menghabiskan 2 triliun jam membuka aplikasi media sosial di tahun 2022, naik dari 1,7 triliun jam di tahun 2021.
TikTok menjadi aplikasi media sosial paling banyak diunduh oleh masyarakat Indonesia selama 2022, diikuti Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Dari kategori aplikasi media sosial mana yang mendatangkan transaksi, TikTok tetap juara, diikuti Bigo Live dan kemudian Hago.

Aplikasi makanan dan minuman

Di kategori aplikasi makanan dan minuman, Grab menjadi aplikasi paling banyak diunduh oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2022, diikuti Alfa Gift dan McDonald's. Posisi tiga besar ini tidak berubah untuk kategori jumlah pengguna bulanan terbanyak.
ADVERTISEMENT
Gojek tidak masuk di peringkat ini karena Data.ai memasukkan Gojek ke kategori aplikasi perjalanan.

Aplikasi perjalanan

Bisa ditebak, aplikasi perjalanan paling banyak diunduh adalah Gojek, disususl Maxim dan Traveloka.
Sementara aplikasi perjalanan yang mengalami lonjakan jumlah unduhan dibandingkan tahun sebelumnya, peringkat pertamanya diduduki oleh Maxim, disusul oleh KAI Access dan Traveloka.