Orang Terkaya Dunia Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa saat Idul Adha

8 Juni 2021 6:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jeff Bezos, konglomerat pendiri perusahaan Amazon dan Blue Origin. Foto: Isaiah J. Downing/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Jeff Bezos, konglomerat pendiri perusahaan Amazon dan Blue Origin. Foto: Isaiah J. Downing/REUTERS
ADVERTISEMENT
Salah satu orang terkaya di dunia sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos, berencana untuk wisata ke luar angkasa. Perjalanan perdananya ke luar angkasa itu akan digelar bersamaan dengan momen Idul Adha, pada 20 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Jeff Bezos akan mengudara dalam program penerbangan dengan awak luar angkasa pertama lewat perusahaannya Blue Origin. Dia akan terbang bersama saudaranya yang bernama Mark.
"Sejak usia 5 tahun, saya selalu bermimpi untuk bepergian ke luar angkasa. Pada 20 Juli mendatang, saya akan berangkat bersama saudara laki-laki saya," kata Bezos, mengutip Reuters, Senin (7/6).
Pengumuman ini disampaikannya jelang pengunduran dirinya dari kursi CEO Amazon pada 5 Juli mendatang.
Saat ini, ada miliarder lain selain Jeff Bezos, yakni Elon Musk dan Richard Branson, yang juga fokus investasi miliaran dolar AS untuk peluncuran roket mereka.
Bezos menjadi yang pertama yang benar-benar melakukan perjalanan ke luar angkasa. Hal ini membuat Bezos jadi yang pertama di antara mereka yang terbang dengan roket yang dikembangkannya sendiri.
CEO dan Pendiri Amazon, Jeff Bezos. Foto: Rex Curry/Reuters
Pesawat milik Blue Origin yang akan membawa Bezos dan saudaranya ini, telah menjalani 15 kali uji penerbangan sebelum terbang nanti. Roket yang akan membawa Jeff Bezos bernama New Shepard.
ADVERTISEMENT
New Shepard merupakan jenis roket kombo yang terdiri dari kapsul dan roket pendorong. Ia dirancang untuk menerbangkan enam penumpang ke jarak di atas 100 kilometer dari permukaan Bumi.
Kapsul ini akan membawa Bezos ke ruang sub-orbital Bumi. Wilayah ini cukup tinggi sampai bisa merasakan sejenak sensasi nol gravitasi. Wisatawan dalam kapsul ini juga bisa menyaksikan indahnya pemandangan Bumi yang berbentuk bulat dari atas sana.
New Shepard memiliki enam jendela observasi dan memiliki ketinggian hampir tiga kali jet Boeing 747. Ini adalah kendaraan terbesar yang pernah digunakan di luar angkasa, kata Blue Origin.
Berdasarkan laporan sementara, startup besutan Jeff Bezos ini berencana mematok tiket 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar (kurs Rp 14.260) untuk sekali perjalanan ke luar angkasa. Biaya ini ditaksir berdasarkan penilaian rencana saingan dari Virgin Galactic Holdings milik miliarder Richard Branson dan pertimbangan lainnya.
ADVERTISEMENT
Secara detail, roket New Shepard terdiri dari dua bagian. Pertama kapsul berbentuk kubah di bagian atas, dan booster roket setinggi 18 meter. Roket ini sanggup menerbangkan wisatawan ke luar angkasa dengan kecepatan hingga tiga kali kecepatan suara.
Begitu sampai di ketinggian di atas 100 km, kapsul akan menghabiskan waktu beberapa saat di kondisi gravitasi nol sebelum kembali ke Bumi menggunakan parasut.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: