Orang Tua Bisa Batasi Anaknya Main TikTok Pakai Fitur Ini

Ilustrasi aplikasi Tik Tok. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Popularitas aplikasi TikTok terus memuncak belakangan ini. Bukan hanya remaja dan orang dewasa yang memainkan TikTok, tapi juga banyak anak-anak yang sudah bisa membuat konten sendiri di aplikasi tersebut.

Dalam ketentuan TikTok, minimal usia pengguna sebenarnya harus 13 tahun atau lebih. Namun, ada saja yang melanggarnya. Dan untuk menjaga hal-hal buruk terjadi pada anak-anak, kini TikTok punya fitur khusus.

Fitur baru yang dinamakan “Family Safety Mode” ini bisa menjadi alat untuk orang tua mengontrol anak-anak mereka dalam bermain aplikasi TikTok. Para orang tua dimungkinkan menetapkan batas screen time (waktu bermain) mulai dari 40 hingga 120 menit, mengontrol siapa saja yang dapat berkirim pesan, dan membatasi konten yang tidak pantas.

Ilustrasi Aplikasi Tik Tok. Foto: AFP

TikTok tidak menentukan dengan tepat konten apa yang dianggap 'tidak pantas'. Tetapi mereka mengatakan, jika dalam aplikasinya ada orang tua menemukan video yang tidak pantas dalam mode terbatas, mereka dapat melaporkannya.

"Kami akan terus memperkenalkan cara-cara untuk menjaga keamanan komunitas kami sehingga mereka dapat tetap fokus pada apa yang penting bagi mereka untuk berkarya, berbagi, dan menikmati kreativitas komunitas TikTok," tulis TikTok, di blog resminya.

Untuk mengaktifkan fitur ini, orang tua harus juga memiliki akun TikTok dan menghubungkannya ke akun sang anak. Kemudian, kedua akun itu harus mengaktifkan “Family Safety Mode” dan memberikan pengaturan untuk identitas mana akun orang tua dan mana akun anak.

Untuk menghubungkannya, perangkat akun TikTok orang tua harus melakukan scan QR code di perangkat akun anak. Hal ini juga dilakukan untuk memberikan izin akses akunnya disambungkan.

Saat ini fitur Family Safety Mode baru tersedia untuk pengguna TikTok di Inggris. Perusahaan berjanji dalam beberapa pekan ke depan akan memperluas ketersediaannya di berbagai pasar lain.