Pakai Cheat, 500.000 Akun Game Pokemon Go dan Harry Potter Diblokir

20 Agustus 2019 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pokemon Go Foto: FantaMagier via Pixabay (CC0 Creative Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pokemon Go Foto: FantaMagier via Pixabay (CC0 Creative Commons)
ADVERTISEMENT
Dahulu kala, para pemain game bisa bermain dengan tenang tanpa kehadiran cheater yang merusak sportivitas permainan. Sayangnya, sekarang ini banyak orang yang tak lagi mengindahkan hal tersebut. Sekarang banyak pemain yang berlaku curang demi mendapatkan nilai tinggi atau masuk dalam daftar klasemen.
ADVERTISEMENT
Kecurangan ini sebenarnya dapat diidentifikasi. Salah satu pengembang game mobile, Niantic, memilih untuk melakukan aksi bersih-bersih pada game besutannya, yaitu Pokemon dan Harry Potter: Wizards Unite.
Niantic mengaku telah memblokir setidaknya 500.000 akun pemain yang teridentifikasi melakukan curang alias cheater account. Kebanyakan dari para gamer curang itu menggunakan aplikasi pihak ketiga atau game yang sudah dimodifikasi agar bisa melancarkan kecurangan.
Game mobile Harry Potter Wizards Unite. Foto: Niantic
Pembersihan dilakukan untuk menciptakan kembali lingkungan bermain yang adil dan sehat. Perusahaan menginginkan gamer yang bermain dengan sehat dapat merasakan keadilan ini dalam lingkungan permainan.
Kebijakan ini telah tertuang dalam aturan bernama “Three Strikes Discipline Policy” yang berlaku untuk game Pokemon Go maupun Harry Potter: Wizard Unite.
Niantic juga meningkatkan sistem deteksi untuk melacak aplikasi cheat di perangkat yang sistem operasinya sudah dimodifikasi alias di-jailbreak atau di-root. Oleh karena itu, perusahaan sekaligus memberikan beberapa update pada kedua game itu.
ADVERTISEMENT
Dengan pembaruan ini, para pemain jujur bisa menghindari bertemu cheater di dalam game. Pembaruan ini juga secara otomatis memblokir para pemain yang berbuat curang.
Remaja Jepang bermain game Pokemon Go. Foto: Toru Hanai/Reuters
Selain melakukan bersih-bersih di dua game populernya, Niantic juga menemukan setidaknya 22.000 akun curang di game AR lainnya, Ingress. Para pemain itu ketahuan menggunakan game yang tidak resmi dan aplikasi cheat.
Bagi kamu yang kurang familiar, Pokemon Go dan Harry Potter: Wizard Unite adalah game berbasis AR.
Pokemon Go menggabungkan dunia game dan dunia nyata di mana pemain akan menjelajahi lingkungan dunia nyata untuk mengumpulkan monster dan item-item tertentu.
Sementara di game Harry Potter, pemain akan berperan sebagai murid sekolah Hogwarts dan menjelajahi lingkungan dunia nyata untuk menemukan dan melawan binatang legendaris dan bekerja sama dengan pemain lain untuk mengalahkan musuh dengan mengucap berbagai mantra sihir.
ADVERTISEMENT